Sultan Keraton Kasepuhan Ingin BIJB Jadi Pusat Logistik

Sultan Keraton Kasepuhan Ingin BIJB Jadi Pusat Logistik

CIREBON-Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, menjadi buat buah bibir yang diperbincangkan saat acara Musyawarah Daerah Gapeksindo Jawa Barat di Hotel Prima, Rabu (25/4). Sultan Kasepuhan XIV PRA Arief Natadiningrat sendiri menginginkan agar BIJB yang berada di Kabupaten Majalengka itu, juga bisa difungsikan sebagai pusat logistik agar menunjang kawasan industri di Jawa Barat. \"Saat ini keluar masuk logistik itu dari Bandara Soeta, ke depan ini bisa di BIJB, sehingga bisa menunjang distribusi barang di jawa barat,\" kata Arief, kepada Radar Cirebon. Apalagi sudah dipersiapkan di kawasan BIJB untuk lahan pergudangan tanah seluah 200 hektare. Ini akan mendukung industri-industri yang ada di jawa barat ikut tumbuh. Apalagi saat ini, kata dia, sudah ada penambahan rainway sepanjang 1,3 km di BIJB yang memiliki lahan 1800 ha tersebut. \"Banyak sekali yang perlu dikerjakan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut BIJB ini,\" katanya. Arif menggambarkan kawasan industri Karawang sudah hampir sesak yang tidak dipersiapkan secara by deisgn. Sehingga penataanya terkesan semrawut. Nah, dia ingin agar kondisi ini tidak terjadi di wilayah Cirebon, dengan kehadiran BIJB. Perlu adanya pentaaan yang lebih baik. Harus ada kesiapan dalam mengantisipasi hal ini, juga mengikuti teknologi yang tidak bisa dihindari. \"Kalau infastruktur lengkap, pembangunan dan ekonomi akan berkembang. Kita punya pelabuhan yang belum dioptimalkan,\" jelasnya. Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryaman menyebutkan BIJB bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri di sekitarnya. Dia memperkirakan pertumbuhan itu akan bisa melonjak hingga 20 persen jika kawasan BIJB sudah selesai semua. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat tidak hanya berada di wulayah barat, tapi juga di kawasan timur Jawa Barat. Namun dia menyayangkan pertumbuhan ekonomi dan industri ini, tidak dibarengi dengan pemerataan dan penyerapan tenaga kerja untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyaakat. Maka dari itu, dirinya mendorong pemerintah juga bisa mempersiapkan tenaga kerja lokal yang memadai, dalam skill dan keahilan. \"Tenaga kerja kita kan keterbatasan dari skill dan keahlian,\" katanya. Menurutnya, adanya BIJB juga bisa mendorong industri, semakin berkembang pesat. Misalnya dengan adanya tol cisumdawu yang akan menunjang sarana bandara. Nanti ke depan, Bandung ke Majalengka bisa hanya ditempuh dalam 30 menit.Sehingga bisa mempersingkat waktu tempuh. \"Makanya Kadin termasuk yang ngotot untuk membangun BIJB, karena kita sering komplain kenapa jabar yang memiliki industri yang besar tidak punya bandara yang memadai,\" jelasnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: