Satu Minggu Lagi, Peringatan 70 Tahun Berdirinya Israel, Kedubes AS Dibuka di Yerusalem

Satu Minggu Lagi, Peringatan 70 Tahun Berdirinya Israel, Kedubes AS Dibuka di Yerusalem

Pemerintah Israel telah menyetujui pembukaan kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Yerusalem. Rencananya pembukaan tersebut bakal dilakukan pada 14 Mei mendatang dan bertepatan dengan hari kemerdekaan Israel.  Demikian dilansir dari media Israel, Hareetz, Israel Approves Plan to Open U.S. Embassy in Jerusalem on Independence Day Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah menyetujui relokasi pemindahan Kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei 2018. Otoritas Israel telah menyatakan Kedubes AS di Yerusalem akan resmi dibuka pada 14 Mei mendatang. Tanggal itu bertepatan dengan peringatan 70 tahun berdirinya Israel. Namun belum ada konfirmasi dari pihak AS mereka benar-benar akan membuka kedutaan di Yerusalem pada 14 Mei. \"Kami tidak akan membiarkan birokrasi yang rumit untuk menahan pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem, ibu kota abadi Israel,\" ujar Kahlon dalam pernyataannya. \"Ini adalah langkah diplomasi strategis bagi Israel dan badan perencanaan berada di bawah saya dan bakal melakukan apapun untuk mengakomodasi jadwal yang diminta. Israel telah mempercepat izin pembangunan untuk Kedubes AS di Yerusalem seperti yang telah direncanakan pada Mei,\" lanjut Kahlon. Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo usai bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 29 April menyatakan AS \'luar biasa bangga\' untuk membuka Kedubes AS yang baru di Yerusalem pada 14 Mei nanti. \"Dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan kedudukan pemerintahannya, kita mengakui realitas,\" ucapnya saat itu. Sedangkan pada Selasa (1/5) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya mungkin menghadiri pembukaan Kedubes AS di Yerusalem pada 14 Mei. Pembukaan Kedubes AS akan dilakukan di lokasi sementara, dengan lokasi permanen masih dalam pembangunan. Pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem ini dilakukan usai Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017. Pengakuan itu menuai kecaman dunia, khususnya warga Palestina. Palestina mengutuk keputusan AS itu dan menyebutnya sebagai provokasi bagi Arab. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: