PDAM Dirikan Warung Air, Revitalisasi Sumur Bor dan JDU

PDAM Dirikan Warung Air, Revitalisasi Sumur Bor dan JDU

CIREBON–Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata menargetkan pencapaian 10 persen aman akses air minum pada tahun depan. Hal tersebut diwujudkan dengan akan dibangunnya warung air, revitalisasi sumur bor dan juga penyelesaian jaringan distribusi utama (JDU) guna menambah pelanggan baru. Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Sofyan Satari SE MM mengatakan, kondisi pelayanan air minum yang ada saat ini disalurkan melalui jaringan perpiaan di Kota Cirebon yang dikelola PDAM Kota Cirebon sebanyak 48,920 sambungan rumah. Sedangkan yang dikelola masyarakat sendiri dengan sumur bor berjumlah 200. Untuk itu sejak tahun 2016 lalu PAM Tirta Giri Nata mulai mencanangkan rencana aksi daerah yang digerakan Se-Jawa Barat yang mulai dilakukan di Bogor dan Cirebon. \"Ini menjadi langkah kami dalam kesiapan penyediaan air bersih bagi masyarakat. Kita targetkan tahun 2019 ini tercapai 100 persen aman akses air minumnya,\" tutur Sofyan kepada Radar Cirebon. Termasuk dalam kota binaan Kementrian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (Kemen-PUPR), PAM punya hajat besar untuk peningkatan pelayanannya dengan peningkatan jaringan perpiapaan dan nonperpipaan yang tersebut di sejumlah titik di Kota Cirebon. Total jumlah jaringanperpiaan di Kota Cirebon sebanyak 57.909 sambungan rumah yang akan dilayani. Dalam program ini terdiri dari jaringan perpipaan maupun nonperpipaan. Untuk jaringan perpipaan sendiri menjadi tanggungjawab PAM sepenuhnya. Sedangkan non perpiapaan sudah berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Pihaknya masih menunggu hasil atau manfaat dari pemasangan jaringan distribusi utama ata JDU yang dibangun dari Plangon Kabupaten Cirebon sampai Kalitanjung Kota Cirebon. Pemasangan pipa JDU dengan diameter 600 mm tersebut untuk menambah pelanggan baru, khususnya di wilayah Kecamatan Harjamukti. Mengingat saat ini pelanggan PAM baru mencapai 75 persen. \"Rencananya kami juga akan merevitalisasi 10 sumur bor yang terdapat di sejumlah kelurahan. Terlebih lagi target kami untuk membangun warung air bagi warga yang sulit memperoleh air bersih akan juga dibangun,\" paparnya. Dalam ketersediaan dan penyediaan air ini, PAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten kuningan dan provinsi jawa barat guna ketersediaan pengiriman air dari gunung dan juga Waduk Jati Gede. Kabupaten Kuningan bersedian untuk mengirimkan airnya sebanyak 500 liter perdetik. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: