Tahun Pertama BIJB Beroperasi, Target 2,4 Juta Penumpang

Tahun Pertama BIJB Beroperasi, Target 2,4 Juta Penumpang

DIRUT BIJB Virda Dimas Ekaputra pada suatu kesempatan mengatakan bahwa BIJB Kertajati yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia ini sudah siap beroperasi. Meski berdampingan dengan beberapa bandara lainnya, dia optimistis BIJB bisa bisa bersaing. Untuk tahun pertama BIJB beroperasi, target 2,4 juta penumpang. Virda menjelaskan, pada awalnya ketika dilakukan ground breaking, menhub terdahulu, Ignatius Jonan, menginginkan penumpang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dialihkan ke Kertajati. Mengingat kepadatan penumpang di Bandara Husein yang sudah overload. Selain itu, statusnya sebagai bandara militer yang sebagian dipakai komersil. Namun, kebijakan menhub saat ini Budi Karya Sumadi agar peralihan penumpang itu dilakukan bertahap. Pada tahap awal pengoperasian Bandara Kertajati, Bandara Husein juga tetap beroperasi melayani penerbangan komersil. “Di lingkar terdekat Jawa Barat, DKI, dan Banten terdapat bandara komersil besar lainnya selain Husein, Soetta Cengkareng, dan Halim Perdana Kusuma. Sebentar lagi akan beroperasi Bandara Kertajati. Kalau ada yang bertanya bagimana pangsa pasarnya, kita tetap optimis Kertajati dapat bersaing,” tegas Virda. Dia mengibaratkan jika orang Bandung ingin terbang ke Bali, pasti mencari rute terlebih dahulu. Setelah rute, ada pertimbangan jarak tempuh dari kediaman penumpang ke lokasi bandara. Kemudian komparasi perbandingan harga tarif. “Nah, hal-hal yang kaitannya dengan pertimbangan calon penumpang telah kita siapkan. Insya Allah Bandara Kertajati lebih unggul. Dari segi rute, kita sediakan yang umum melayani domestik dan internasional. Dari faktor jarak tempuh dan akses juga kita dekat dengan dua ruas tol Cipali. Sebentar lagi ada Cisumdawu, jalan tol dari Cileunyi ke Kertajati hanya 60 kiloan. Termasuk kita akan bicarakan dengan maskapai untuk tarif yang bersaing,” tegasnya. BIJB menyediakan rute-rute yang umumnya digunakan penumpang di Jawa Barat bagian timur, selatan, tengah, juga di kawasan Jateng bagian barat. Belum lagi fasilitas yang dihadirkan di dalam terminal bandara. Virda optimistis jika sistem terminal yang modern dan luas dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang. “Dengan skema yang telah kita perhitungkan tadi, Insya Allah hadirnya Bandara Kertajati bakal mendapat pangsa pasar sesuai target. Sehingga dapat hasil yang maksimal dan bisa dapat keuntungan untuk memberikan return kepada para investor. Dan juga paling penting memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya. (azs/mg1/ign)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: