BIJB Matangkan Persiapan Arus Mudik Lima Kota

BIJB Matangkan Persiapan Arus Mudik Lima Kota

AGENDA soft launching Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dilakukan 24 Mei. Lalu, apakah langsung berlanjut ke penerbangan komersial, terutama untuk angkutan arus mudik? Humas UMP PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Riskita T Widodo mengatakan, persiapan untuk penerbangan komersial terus dilakukan. Penerbangan komersial, termasuk arus mudik, kata dia, bergantung pada sejauh mana approval dari pihak maskapai kepada Kementerian Perhubungan (Kemehbub) untuk mendapatkan lisensi izin terbang mengisi slot penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati. “Jadi untuk penerbangan komersial itu otoritasnya ada di Dirjen Kemenhub. Kalau kami di sini (PT BIJB, red) hanya mengelola terminal dari sisi bisnisnya. Sedangkan dari sisi teknis penerbangannya tentu oleh PT Angkasa Pura II,” terang Widodo saat dihubungi wartawan, Kamis lalu (17/5). Yang jelas, sambung dia, kalau penerbangan komersial bisa segera dilakukan pasca soft launching, diprediksi rute yang diakses adalah dari dan menuju ke lima kota seperti yang direncanakan sebelumnya oleh Menhub Budi Karya. Lima kota itu antara lain Surabaya (Jatim), Denpasar (Bali), Medan (Sumut), Makassar (Sulsel), dan Balikpapan (Kaltim). Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso menjelaskan, extra flight pada arus mudik nanti diusulkan manakala prediksi calon penumpangnya sudah ada. Sehingga, bakal diterbitkan izin rute ketika maskapai dari dan ke lima kota itu sudah mengajukan permohonannya. Pada data sebelumnya, yang sudah melakukan pembicaraan dari maskapai Citilink. “Kalau musim mudik lebaran diprediksi dimulai 7 Juni, kemudian sudah ada maskapai yang mengajukan aproval exstra flight, kita terbitkan 1-2 hari sebelumnya. Jadi tanggal 5-6 Juni sudah ada maskapai yang jual tiketnya ke calon penumpang,” sebut Agus. Terkait harga penerbangan dari dan ke Kertajati, belum bisa dipastikan apakah bisa lebih murah atau lebih mahal dibanding bandara lainya. Karena faktor penentunya bermacam-macam. Mulai dari kebutuhan bahan bakar, hingga prinsip suplay and demand (permintaan dan penawaran). Sementara itu, pada soft launcing BIJB Mobile Apps di Bandung, Dirut BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan biro angkutan udara agar beberapa maskapai segera mendapatkan rute penerbangan. Pihaknya juga akan segera melakukan rapat bersama Kemenhub untuk menentukan lima rute awal tersebut. Yakni Medan, Balikpapan, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. “Bandaranya sendiri 24 Mei sudah beroperasi jadi tinggal rute penerbangan. Di bandara kan slotnya masih kosong karena masih baru,” kata Virda. (azs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: