Menhub: Launching BIJB Sesuai Jadwal

Menhub: Launching BIJB Sesuai Jadwal

CIREBON- Agenda soft launching Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sesuai jadwal. Yakni Kamis 24 Mei. Langkah ini juga merupakan bagian dari menyiapkan BIJB untuk bisa melayani arus mudik. “Kita rencanakan historical flight 24 Mei,\" ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan di sela-sela kegiatan kuliah umum di kampus Unswagati Jl Pemuda, Kota Cirebon, kemarin. Budi sendiri belum menyebutkan ada berapa rute kota yang bisa dilayani oleh BIJB saat penerbangan ini. Dia mengaku saat ini masih melakukan review terkait dengan jumlah maskapai penerbangan yang bakal beroperasi di BIJB. \"Insya Allah kita lagi mengupayakan dari beberapa kota. Masih terus dimatangkan. Saya sendiri belum cek berapa maskapai yang akan beroperasi di BIJB,\" sebutnya. Secara umum, Budi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan angkutan umum untuk arus mudik. Baik untuk jalur darat, jalur laut, dan udara. Dan angkutan udara ini, lanjut dia, yang paling baik. Setiap tahun penumpang mudik lebaran menggunakan jalur udara selalu meningkat. Karena itu, dia menginstruksikan bandara melakukan improvement dengan melayani penerbangan sampai tengah malam. Pihaknya juga memperhatikan mengenai keamanan pemudik. Terutama dari ancaman teroris. Hal itu menjadi perhatian tersendiri mengingat saat ini kejadian teror itu terjadi secara beruntun. Kewaspadaan pun ditingkatkan. Khususnya di bandara, terminal dan stasiun. \"Masyarakat juga harus tetap waspada. Kita akan menambah jumlah personel dan juga peningkatan pemeriksaan difungsikan kembali,” jelas Budi. Dari Jakarta, PT Angkasa Pura II telah memiliki beberapa rencana dalam musim lebaran. Sebagai salah satu bentuk kesiapan adalah disediakannya Posko Angkutan Lebaran yang dimulai 5 hingga 30 Juni. Posko akan beroperasi selama 24 jam oleh gabungan personil yang berasal dari AP II dan stakeholder bandara antara lain seperti TNI & Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara, dan maskapai. “Jumlah penumpang pesawat akan jauh lebih banyak dibandingkan pada hari biasa,” tutur President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin kemari (20/5). AP II memprediksi jumlah penumpang pesawat pada masa angkutan lebaran 2018 periode H-10 hingga H+7 di seluruh bandara akan mencapai 6,72 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang hanya 6,13 juta penumpang. Puncak arus mudik lebaran 2018 diprediksi pada H-3 yaitu dengan jumlah mencapai 391 ribu penumpang naik sekitar 12 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan puncak arus balik lebaran 2018 diprediksi pada H+6 dengan jumlah 402 ribu penumpang. “Pertumbuhan jumlah pergerakan pesawat selama periode angkutan lebaran 2018 diperkirakan juga akan meningkat menjadi 47.587 pergerakan yaitu tumbuh 9 persen dibandingkan realisasi tahun 2017 yang hanya 43.881 pergerakan,” ujarnya. Penerbangan tambahan atau extra flight selama periode angkutan lebaran tahun 2018 untuk seluruh 14 bandara yang dikelola AP II akan tersedia sebanyak 366 flight. “Kami akan mengoptimalisasikan secara maksimal penggunaan slot penerbangan di bandara agar sejumlah extra flight ke berbagai destinasi mudik dapat tersedia dengan baik,” kata Awaluddin. Sementara itu Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengimbau agar masyarakat tidak terpaku untuk membeli tiket pada saat peakseason. Agus memprediksi ada enam hari yang menjadi perkiraan puncak mudik dan balik lebaran sektor udara. Terdiri dari dua hari sebelum lebaran dan empat hari sesudah lebaran. “Transportasi udara itu kan ciri utamanya kecepatan, jadi orang bisa memilih penerbangan yang mepet dengan hari libur atau hari kerja sehingga liburannya bisa panjang,” ucapnya. “Tahun ini jumlah kursi pesawat yang disediakan untuk domestik 5.996.342 kursi dan internasional 1.212.670 kursi dengan total armada 541 pesawat,” ungkapnya. Menurut Agus, Ditjen Perhubungan Udara akan selalu memantau jalannya operasional penerbangan selama mudik dan balik. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: