Presiden Tarawih di Masjid Al-Istiqomah Cilimus

Presiden Tarawih di Masjid Al-Istiqomah Cilimus

KUNINGAN-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kabupaten Kuningan untuk beberapa kunjungan kerja. Usai beristirahat dan berbuka puasa di Hotel Grage Sangkan, Jokowi pun menyempatkan salat Tarawih di Masjid Al Istiqomah, Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kamis (24/5) malam. Presiden Jokowi tiba di Masjid Al Istiqomah bersama rombongan sekitar lima menit sebelum azan Isya berkumandang. Tampak Plt Bupati Kuningan Dede Sembada menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut di pintu gerbang Masjid Al Istiqomah didampingi pengurus DKM dan kepala Desa Cilimus. Sedangkan di belakang mengiringi Presiden Jokowi terlihat beberapa tokoh penting seperti Agum Gumelar, Menteri PU Basuki Hadimulyono, Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi. Kedatangan Presiden Jokowi ke Masjid Al Istiqomah pun mendapat sambutan hangat warga Cilimus yang telah terlebih dahulu memenuhi masjid hingga meluber ke teras. Mereka ingin merasakan salat Tarawih bersama presiden dan melihatnya langsung dari dekat. Namun tak mudah bagi masyarakat yang ingin masuk ke dalam area masjid, karena harus menjalani pemeriksaan ketat standar kepresidenan. Terutama saat akan memasuki masjid, warga harus melewati pintu khusus pendeteksi logam dan setiap barang bawaan harus diperiksa secara manual dan juga menggunakan alat metal detector. Akhirnya azan Isya pun berkumandang tepat pukul 19.00 WIB. Presiden Jokowi dan seluruh jamaah masjid pun kemudian menjalankan salat Isya berjamaah disambung Tarawih dipimpin imam muda H Mujahid Abdul Jabbar LC. Berbeda dengan salat Tarawih di masjid tersebut yang biasanya mengambil 23 rakaat, namun karena berbagai pertimbangan untuk kali ini salat Tarawih digelar 11 rakaat saja. Dan tepat pukul 19.45 WIB, salat Tarawih pun selesai. Setelah menyalami sejumlah warga, Jokowi kemudian memasuki salah satu ruangan DKM dan melakukan pertemuan tertutup bersama sejumlah alim ulama di Kabupaten Kuningan. Selama 45 menit pertemuan Jokowi dengan para ulama berlangsung, kemudian Presiden meninggalkan masjid Al Istiqomah menuju penginapan di Hotel Grage Sangkan yang berjarak sekitar 2 kilometer. Sebelumnya, dalam perjalanan keluar meninggalkan Masjid Al Istiqomah, Jokowi yang mengenakan sarung biru garis coklat berkesempatan menyapa warga yang sudah memenuhi pelataran parkir masjid. Tampak beberapa kali Jokowi juga menerima ajakan warga yang ingin berfoto selfie dan membagikan cenderamata berupa buku dan alat tulis. Tak hanya itu, melalui sejumlah ajudan dan petugas Paspampres, Jokowi membagikan ratusan buku bertuliskan \"Ayo Belajar, Belajar, Belajar\" kepada warga. Sementara itu, imam masjid yang memimpin tarawih kali ini H Mujahid Abdul Jabbar LC yang ditemui Radar beberapa saat setelah Presiden Jokowi meninggalkan Masjid Al Istiqomah mengaku sangat terhormat bisa memimpin salat dengan salah satu makmumnya adalah seorang Presiden Jokowi. \"Merupakan suatu kehormatan saya bisa menjadi imam salat Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat negara. Mudah-mudahan kehadiran Presiden Jokowi di masjid ini menjadi dakwah dan pemersatu di antara para umara, ulama dan masyarakat,\" ujar Mujahid didampingi pengurus DKM Al Istiqomah yang lain H Rojikin dan H Ade Rosidi. Meski tidak ikut serta dalam pertemuan bersama para ulama di ruangan terpisah, namun Mujahid mengaku sempat berbincang dengan Jokowi sesaat sebelum meninggalkan masjid serta berfoto bersama. \"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di Masjid Al Istiqomah yang dibalas ucapan terima kasih juga dari Pak Jokowi. Ini pengalaman pertama saya mengimami seorang presiden, semoga bisa membawa jalannya salat Isya dan Tarawih tadi khusyuk dan diridai oleh Allah SWT,\" ujar Mujahid yang ternyata seorang lulusan Universitas Al Azhar Mesir dan juga seorang hafiz tersebut. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: