Alhamdulillah, Harga Sembako Turun, Stok Pangan Aman

CIREBON-Dua pekan kurang dari Lebaran Idul Fitri, harga sembako di pasar tradisional cenderung stabil. Bahkan, beberapa barang kebutuhan pokok mengalami penurunan harga. Seperti yang terpantau Radar Cirebon di Pasar Drajat, Kota Cirebon. Untuk harga satu kilogram beras kualitas standar, dibanderol Rp9 ribu saja. Padahal, sebelumnya harga yang diberikan sekitar Rp11 ribu per kilogram-nya. Sedangkan untuk beras kualitas baik dijual seharga Rp13 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga minyak goreng, mengalami penurunan. Dari harga Rp11 ribu/kg, kini dijual Rp10,5 ribu per kilogram. Sementara telur ayam juga turun drastis. Dari harga semula Rp26 ribu/kg, kini dibanderol menjadi Rp21 ribu/kg. “Yang stabil dari sembako hanya gula pasir. Paling nanti H-7 Lebaran baru ramai pembeli sehingga harga naik lagi,” kata salah seorang pedagang sembako di Pasar Drajat, Oyum (51) kepada Radar Cirebon. Kendati sembako mengalami penurunan harga, lanjut Oyum, tetapi penjualan ikut sepi. Oyum belum bisa memastikan alasan pembeli yang sepi padahal harga-harga dalam kondisi turun. “Beberapa hari ini harga sudah turun dari sananya, tetapi pembeli juga sepi. Mungkin pembeli akan ramai lagi mendekati Lebaran sehingga harga-harga juga naik lagi,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas DPPKP Kota Cirebon Maharani Dewi menegaskan, menjelang hari raya, stok ketersediaan pangan relatif aman. Sehingga, Maharani meminta masyarakat tidak khawatir dengan stok ketersediaan pangan menjelang Lebaran nanti. “Stok aman, ketersediaan aman. Maka dari itu kami tingkatkan keamanan pangannya. Setiap bulan kami rutin mengadakan pemeriksaan. Untuk Lebaran nanti kami pastikan masih aman,” tutupnya. (myg)

Sumber: