Begini Cara Forum Marani Ngopi Kampanyekan Kopi Nusantara di Pesantren

Begini Cara Forum Marani Ngopi Kampanyekan Kopi Nusantara di Pesantren

CIREBON-Beragam cara dilakukan untuk mengisi bulan suci Ramadan. Salah satu yang unik dilakukan oleh para pencinta kopi di Cirebon. Sejumlah pegiat kopi yang tergabung dalam Forum Marani Ngopi mengkampanyekan kopi dengan bersafari ke sejumlah pesantren. Kegiatan tersebut mereka beri tagline Tadarus Kopi Bareng Santri. Usai salat Tarawih, para pegiat kopi itu pun mulai beraksi. Kegiatan itu bisa berlangsung hingga dini hari. Seperti yang dilaksanakan di Buntet Pesantren, Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa malam (29/5) lalu. Selain memperkenalkan berbagai jenis kopi khas nusantara. Para pencinta kopi tersebut menunjukkan teknik-teknik menyeduh kopi dengan berbagai alat yang berbeda. Para santri pun mendapatkan sejumlah tips memilih jenis kopi hingga cara mencicipi kopi hasil racikan sendiri. Salah satu pegiat Forum Marani Ngopi, Abruokim mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan kopi nusantara semakin lestari. “Pesantren memiliki budaya ngopi yang sudah bertahan sejak lama. Tapi pengetahuan mengenai kopi nusantara belum tersebar luas di kalangan santri,” kata dia. “Dari upaya kami ini semoga pengetahuan mengenai kopi dan juga bisnis kopi nusantara semakin tersebar luas. Terlebih di momen Ramadan ini kita gunakan juga sebagai forum ibadah dan silaturahmi,” imbuhnya. Para santri pun antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kopi memang bukan sajian yang asing bagi mereka. Meski hanya menggunakan alat tradisional untuk menyeduh kopi, akan tetapi para santri sudah lebih dulu memiliki tradisi ngopi. \"Konsumsi kopi di pesantren bisa mencapai 20 kg lebih per minggunya. Ini luar biasa tingginya. Tidak salah kalau kita memilih pesantren sebagai lokasi Tadarus Kopi Ramadan tahun ini,\" ujarnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: