Disperdagin Klaim Daya Beli Naik, Harga Masih Stabil

Disperdagin  Klaim Daya Beli Naik, Harga Masih Stabil

CIREBON-Jelang Idul Fitri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon mengklaim daya beli masyarakat sangat baik. Begitu pun harga masih stabil. Meskipun Disdagin tetap memprediksi ada kenaikan harga saat mendekati Idul Fitri 2018. “Berdasarkan pantauan kami, memang daya beli masyarakat jelang Lebaran ini meningkat dibandingkan sebelumnya,” ungkap Kabid Perdagangan Disperdagin R Dadang Heryadi SSos kepada Radar Cirebon. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, maka perekonomian Kabupaten Cirebon relatif jauh lebih baik. Namun, meski daya beli masyarakat meningkat, tidak berdampak pada kenaikan harga sembako. Pihaknya terus memantau harga-harga sembako di pasaran. Hasilnya, sampai detik ini belum ada kenaikan yang sangat signifikan. Bahkan, hampir sebagian besar masih stagnan, belum ada kenaikan. “Beberapa komoditi menunjukan adanya penurunan harga, seperti daging ayam yang sebelumnya Rp35 ribu, kini menjadi Rp31 ribu perkilo. Lalu telur ayam di berbagai pasar rata-rata Rp21 ribu perkilo, bahkan ada yang Rp20.500 di salah satu pasar,” tuturnya. Dadang mengungkapkan, tidak ingin lengah sedikit pun untuk melakukan pemantauan harga-harga sembako di pasar. Sehingga, jika memang ada kenaikan harga yang tidak wajar, pihaknya bisa langsung mengetahui. Tetapi, Dadang memprediksi akan ada kenaikan harga sembako di pasaran mendekati Idul Fitri. “Kalau mendekati Idul Fitri, dimungkinkan memang ada kenaikan antara 10 hingga 20 persen. Jika ada kenaikan harga yang tidak wajar, kami bersama tim satgas pangan akan bertindak,” bebernya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: