Suara bagi Rafa di Rusia

MEXICO CITY – Banyak pemain yang menjadikan Piala Dunia kali ini adalah debutnya. Namun, tidak sedikit pula event di Rusia tersebut merupakan partisipasi yang kesekian. Untuk hal ini, setidaknya ada sebelas pemain yang menahbiskan Piala Dunia Rusia sebagai penampilannya yang keempat kali atau lebih. Ada Andres Guardado, Guillermo Ochoa, dan Rafael Marquez di Meksiko. Kemudian Lionel Messi dan Javier Mascherano di Argentina. Tiga penggawa Spanyol Sergio Ramos, Andres Iniesta, dan Pepe Reina. Kemudian berturut-turut Cristiano Ronaldo (Portugal), Valon Behrami (Swiss), dan Tim Cahill (Australia). Uniknya, dari sebelas pemain tersebut, hanya Rafael Marquez yang akan menjadikan edisi 2018 kali ini sebagai keikutsertaannya kali kelima sejak debut pada 2002. Eks gelandang Barcelona tersebut menyamai torehan Gianluigi Buffon, Lothar Matthaeus, dan Antonio Carbajal sebagai pemain yang tampil di lima edisi Piala Dunia. Namun, Piala Dunia kali ini juga sangat mungkin menjadi yang terakhir bagi Marquez. Usia yang sudah menjejak 39 tahun sudah pasti berpengaruh terhadap fisik pemain yang bisa bermain di posisi bek tengah dan gelandang bertahan tersebut. Apalagi, dalam hampir setahun belakangan Rafa tak memiliki klub. Sebagaimana diketahui, dia pensiun dari Atlas Agustus tahun lalu karena diduga terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang. Tuduhan tersebut yang membuat aktivitas sepak bolanya berhenti sekitar empat bulan. Dan, awal tahun ini dia berhasil memenangkan gugatan meski di Rusia nanti investigasi terhadapnya sangat mungkin kembali berlanjut bila ada gelagat mencurigakan. \'\'Di luar lapangan, tidak ada keraguan lagi, dia adalah pemain yang bisa memberikan banyak hal kepada tim,\'\' puji pelatih El Tri, Juan Carlos Osorio, seperti dilansir Vanguard. Pelatih 56 tahun tersebut juga menolak asumsi bahwa disertakannya Marquez ke Rusia hanya sebgai pelengkap. Artinya, Rafa hanya akan duduk di bangku cadangan dan secara simbolis masuk klub pemain tampil di lima Piala Dunia. \'\'Bukan. Pertimbangannya (memanggil Rafa, Red) tetaplah soal teknis,\'\' sambung Osorio. Hal tersebut terlihat dalam latihan Meksiko. Pemilik 143 caps tersebut mengenakan jersey latihan yang sedikit berbeda dari rekan setimnya. Ya, Rafa harus berlatih dengan jersey polos tanpa sponsor. Itu merupakan imbas dari tuduhan terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang, sehingga tidak ada sponsor yang ingin bekerja sama dengannya. Dan, sosok Rafa masih pahlawan di negaranya meski ban kapten saat ini menjadi milik Andres Guardado. Bahkan, presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengagumi dan menghormati sosok Rafa terlepas dari perkara yang menjeratnya. \'\'Kami telah berkonsultasi dengan para ahli yang berbeda untuk masalah yang saat ini menjerat Rafa. Itu semua kami lakukan agar dia bisa 100 persen fokus di sepak bola,\'\' bunyi pernyataan resmi dari federasi sepak bola Meksiko (FMF) seperti dilansir Daily Mail. (io)

Sumber: