Tabrakan di Tol Palikanci, 1 Tewas

Tabrakan di Tol Palikanci, 1 Tewas

Tujuh Penumpang Lainnya Terluka, Supir Bus Kabur MUNDU - Sedikitnya satu orang tewas dan tujuh penumpang lainnya terluka akibat kecelakaan antara Bus Dewi Sri jurusan Jakarta-Purwokerto menabrak truk pengangkut biji plastik di KM 229/1000, tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Minggu sore (10/2). Keterangan yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, kecelakaan tersebut berawal saat bus Dewi Sri dengan nopol G 1544 BE dikemudikan oleh Agus Wasikin warga Tegal melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Namun, di perjalanan, Tanuri (33) warga Desa Margasari, Tegal sedang berbincang-bincang dengan rekannya melalui handphone membicarakan soal kecelakaan. Tak lama kemudian, Agus pun ikut terlibat perbincangan tersebut sambil menyetir mobil. Karena tidak fokus saat berkendara, tepat di Km 229/1000 Agus tidak memperhatikan ada kendaraan di depannya. Karena terkejut dan tidak sempat mengerem, bus tersebut langsung menabrak bagian belakang gandengan truk Hino bermuatan biji plastik bernopol B 9953 UYW dikemudikan oleh Supriadi (38) warga Desa Margosari, Kecamatan Singgahan, Tuban, Jawa Timur. Agus pun langsung banting stir ke jalur kanan dan laju bus baru terhenti setelah terperosok ke parit. Akibat benturan yang keras, body bagian kiri depan bus rusak parah hingga menyebabkan 8 penumpangnya terluka. Petugas unit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Barat tol Palikanci dan petugas Jasa Marga tol Palikanci yang tiba di lokasi, langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya, para korban terluka dievakuasi ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan 10 penumpang yang selamat dibawa ke kantor Jasa Marga tol Palikanci di Jl Jenderal Sudirman, Ciperna, Kabupaten Cirebon. Namun, Lasimin (60) warga Rembang, Jawa Tengah menghembuskan nafas terakhirnya saat masih mendapat perawatan medis di UGD RSUD Gunung Jati. Sedangkan Tanuri sang kernet hingga kini masih kritis dan mengalami luka cukup berat. Sayangnya, Agus Wasikin sang supir bus Dewi Sri diduga kabur setelah kecelakaan itu terjadi. “Saya nggak tahu persis, waktu itu kami lagi tidur, tiba-tiba ada suara benturan keras ternyata mobil sudah tabrakan,\" ujar Slamet penumpang yang selamat asal Desa Luwung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Sementara itu, penumpang selamat lainnya yakni Rohiman (22) asal Kabupaten Brebes menuturkan bahwa selama perjalanan kernet dan supir saling mengobrol membicarakan soal kecelakaan. \"Yang saya tahu, waktu itu si kernet lagi ngobrol dengan temennya melalui HP membicarakan soal kecelakaan, namun supir ikut nimbrung. Tiba-tiba si supir kaget melihat ada truk di depannya. Nggak sempat menyalip dan mengerem, supir langsung nabrak bagian belakang truk dan banting stir ke kanan lalu masuk parit,\" ungkapnya. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs H Tubagus Anis Angkawijaya MSi  melalui Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Barat Tol Palikanci AKP Haryono SH kepada Radar mengatakan, kasus kecelakaan tersebut kini ditangani unit Lakalantas Polres Cirebon Kota. “Kecelakaan ini terjadi di KM 229/1000 Desa Luwung, Kecamatan Mundu yang merupakan wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Maka kasusnya telah ditangani unit lakalantas Polres Ciko. Menurut keterangan saksi, kecelakaan ini disebabkan sang supir bus Dewi Sri mengobrol dengan kernetnya saat mengemudikan kendaraannya,” jelasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: