Malas Memutar, Pemotor Nekat Naik Median

Malas Memutar, Pemotor Nekat Naik Median

CIREBON–Arus balik masih ramai. Namun  sejumlah u-turn (belokan atau putaran) sudah jebol dirusak oknum warga. Padahal tertutup rapat karena masih banyak pemudik yang kembali ke ibu kota. Bahkan, di Jalan Raya Tengahtani, Kabupaten Cirebon, tepatnya di depan Toko Planet Ban, banyak oknum warga yang nekat menerobos median atau separator. Kebetulan posisi median tidak terlalu tinggi. Untuk memutar arah di Tengahtani, pengendara harus menempuh perjanan yang lumayan jauh. Bila hendak menuju kota, pengendara harus  memutar arah di  putaran Kedawung.  Dan dari arah sebaliknya, pengendara harus berputar di lampu merah Weru. Hal itu karena masih  banyak u-turn yang ditutup karena arus balik. “Kalau memutar arah di u-turn resmi jauh sekali. Mending lewat sini lebih cepat. Banyak juga yang lewat median. Jadi ya ngikut saja,” ujar Asmari pengendara asal Kedawung. Pantauan Radar Cirebon, tidak sedikit yang berputar arah melewati median jalan tersebut. Mereka didominasi pengendara lokal dan sebagian dari mereka tidak menggunakan helm. Tidak hanya pengendara roda dua, tukang becak maupun pedagang kaki lima pun memanfaatkan median jalan tersebut. Meskipun melanggar lalu lintas dan berbahaya, mereka tidak menghiraukan. Sementara itu, Kapolsek Kedawung AKP Tutu Mulyana mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi pengendara yang membandel itu dengan cara sebagian median jalan yang rendah ditutup dengan barier. Namun, pengendara nekat merobohkan, sehingga pihaknya juga melakukan teguran secara langsung dengan pengeras suara untuk tidak melintas di median jalan. Tapi, tetap kembali melintas mencari jalan yang lebih rendah. “Kalau di situ memang susah untuk diomong. Kita sudah menyampaikan ke masyarakat sekitar, sampai melalui pengeras suara di pos pam. Bahkan dengan menggunakan mobil patroli. Tetapi kedisiplinan masyarakat kurang,” sesalnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: