Jembatan Cihoe Rapuh, Nyaris Jebol, Perbaikan Molor
CIREBON - Akses jembatan penghubung di Blok Cihoe Desa Ciledug Wetan, makin memprihatinkan. Setelah berkali-kali rencana perbaikan dan pembangunan jembatan berwarna kuning tersebut meleset, kini beberapa bagian jembatan terlihat rapuh dan nampak jebol. Bagian jembatan yang terlihat paling mengalami kerusakan adalah bagian pengamanan jembatan yang beberapa di antaranya terlihat sudah tidak ada dan patah. Selain itu, kayu landasan jembatan juga sudah terlihat rapuh dan tidak lengkap lagi. Menurut Sartono, warga Blok Peabuhan Desa Ciledug Wetan, jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara Blok Cihoe dan Blok Pelabuhan di Desa Ciledug Wetan. Selama ini, jembatan tersebut merupakan akses utama yang digunakan ratusan orang setiap harinya. “Informasi katanya mau diperbaiki dari tahun lalu, tapi sampai sekarang ya begini saja kondisinya. Belum ada perubahan, kayu-kayu landasannya sudah lapuk, pagar pengamanannya pun pada lepas, sudah karatan,” ujarnya. Selain karena usia jembatan yang sudah tua, fisik jembatan tersebut pun ikut tergerus air banjir luapan dari anak Sungai Cijangkelok yang jika meluap, turut menenggelamkan Jembatan Cihoe. “Kalau banjir, praktis jembatan tenggelam. Jadi, ikut cepat rusak juga. Kalau sudah begitu, warga Cihoe terisolasi, gak bisa keluar. Jadi, kalau nanti mau bikin jembatan baru, posisinya harus lebih tinggi dari yang sekarang,” imbuhnya. Sementara itu, Kuwu Desa Ciledug Wetan, Sudin kepada Radar mengatakan, jika beberapa waktu lalu sudah ada rencana untuk memperbaiki jembatan tersebut. Namun ia sendiri belum mengetahui kapan realisasi pembangunan jembatan tersebut. “Beberapa waktu lalu sudah disurvei, sudah dilihat. Tapi saya belum tahu kapan akan dibangun. Termasuk sudah dilihat anggota DPR RI juga. Harapan saya sih mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Kasihan warga sekitar, setiap hari kalau tidak diperbaiki, kondisinya nambah parah,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: