Komitmen Ciptakan Pilkada Cirebon Damai, Paslon Siap Menang Siap Kalah

Komitmen Ciptakan Pilkada Cirebon Damai, Paslon Siap Menang Siap Kalah

Waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Hari ini Rabu 27 Juni pilkada serentak dimulai. Warga pemilik hak suara yang menentukan siapa menjadi kepala daerah lima tahun mendatang. Lalu bagaimana respons para pasangan calon (paslon)? =================== BAMUNAS Setiawan Boediman sudah siap menghadapi pertarungan hari ini. Calon walikota Cirebon yang maju bersama Effendi Edo itu mengatakan pilkada merupakan hajat demokrasi 5 tahun sekali. Dari proses pilkada, kata dia, warga memilih pemimpin untuk membangun Kota Cirebon 5 tahun mendatang. Karena itu, Bamunas berharap pilkada ini menjadi ruang untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan bisa menata Kota Cirebon. “Kalah menang adalah hal yang biasa,” kata Bamunas, kemarin. Dia selalu menekankan kepada relawannya untuk senantiasa tidak terpancing provokasi oleh pihak lain yang mencoba membuat kegaduhan di pilkada. Bagi dia, kompetisi dalam pilkada adalah sebuah upaya pendewasaan dalam sistem berdemokrasi. Untuk itu, dia berharap prosesnya berjalan dengan baik. “Kami sudah melakukan ikhtiar semaksimal mungkin. Hasil akhir Sang Pencipta yang menentukan. Manusia berusaha, Allah SWT yang menentukan,” ujar Bamunas. Paslon lainnya, Nashrudin Azis-Eti Herawati, juga siap menghadapi pilkada hari ini. Keduanya sudah berusaha semaksimal mungkin, dan hasilnya akan ditentukan hari ini. Azis sendiri bersama keluarga akan menggunakan hak pilihnya di TPS 30 yang berada di RT 07 RW 17 Ciremai Giri. “TPS tidak jauh dari rumah. Jadi pasti akan nyoblos,” kata Azis. Sementara Eti, juga menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada Pilwalkot Cirebon dan Pilgub Jabar. Dia dan keluarga mencoblos di kawasan Cangkring, Kejaksan. Tepatnya di TPS 9 yang berlokasi di RT 01 RW 05 Jalan Cangkring 1. “Insya Allah saya dan keluarga nyoblosnya di Cangkring,” tandas Eti. Dari Kabupaten Cirebon, paslon Kalinga-Dian Hernawa Susanti juga siap menghadapi pilkada. Kalinga mengaku bangga dibantu banyak orang mengarungi hajat pilkada tahun ini. “Saya banyak dibantu, banyak didukung. Baik keluarga, relawan, masyarakat, dan banyak pihak lainnya,” terang dia. Kalinga yakin usaha yang selama ini dilakukannya akan membuahkan hasil manis. “Mudah-mudahan Tuhan meridhoi usaha kita bersama, menjawab doa-doa dari teman-teman, warga masyarakat Kabupaten Cirebon melalui kami,” paparnya saat ditemui Radar di rumahnya di Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan, kemarin (26/6). Kalinga pun sadar jika dirinya saat ini masih perlu satu hal lagi untuk menggapai itu semua. Yakni kehendak dari Allah SWT. “Semuanya saya serahkan kembali kepada Allah SWT. Tidak ada daya apapun yang bisa melawan kehendak-Nya. Yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin, selanjutnya biar Tuhan yang memutuskan,” ujarnya. Kalinga akan coblos di TPS 09 Desa Karangkendal. Cabup lainnya, Sunjaya Purwadisastra mengatakan optimistis menghadapi pilkada. Namun demikian, dirinya menyerahkan semuanya kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. “Dan yang jelas, tujuan kami ingin mengabdi dan membangun Kabupaten Cirebon,” ujar Sunjaya kemarin. Sunjaya berpasangan dengan Imron Rosadi. Sunjaya akan menggunakan hak pilihnya di kampung halamannya Desa Beberan, Palimanan. Tepatnya di TPS 4. Sementara Imron menggunakan hak pilihnya di TPS 9 Dawuan, Kecamatan Tengahtani. Cabup lainnya, H Rakhmat SE, mengatakan sudah menginstruksikan kepada seluruh partai koalisi, tim pemenangan, dan relawan untuk bisa menjaga kondusivitas saat pilkada. Rakhmat berpasangan dengan Yayat Ruhyat. Rakhmat menegaskan, pilkada hari ini harus berjalan sukses. “Kita ingin pilkada serentak ini berjalan sukses tanpa ekses,” terangnya. Dia meyakini pasangan Rakyat (Rakhmat-Yayat) akan menang. Sebab, semua tim sudah bergerak. Dari 3.650 TPS, kata Rakhmat, saksi yang disiapkan masing-masing TPS ada 5 sampai 7 orang. “Kami optimis menang. Kita sudah banyak belajar dari pengalaman di Pilkada 2013,” tegas mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon 2009-2014 itu. Senada disampaikan Yayat Ruhyat. Dia optimis untuk menang Pilkada 2018. Sebab, kerja politik yang dilakukan pasangan Rakyat sudah optimal. Dan hari ini saatnya untuk memetik hasil. “Kita yakin menang, dan itu sudah diperhitungkan secara matang. Tentu ketika sebagai pemenang tidak jemawa dan bagi yang kalah harus legawa. Dan, pasangan Rakyat optimis menang mutlak,” singkatnya. Terpisah, cabup Mohamad Luthfi menyatakan tahapan kampanye telah dilalui dengan baik. Calon bupati Cirebon yang berpasangan dengan Nurul Qomar itu mengatakan kerja bersama tim telah berjalan semaksimal mungkin. Dan, hari ini penentuannya. Soal hasil, dia bertawakal dan menyerahkan diri kepada Yang Maha Memberi Keputusan. “Kami siap menang maupun kalah. Kalau menang, berusaha amanah dan mewujudkan cita-cita besar masyarakat Kabupaten Cirebon serta menjalankan program-program kami. Tapi kalau pun kalah, itu mungkin yang terbaik untuk saya dan masyarakat Kabupaten Cirebon. Tapi kami tetap optimis untuk menang,” ucapnya. Luthfi mengatakan mental tim suksesnya sudah matang dan siap menghadapi apapun. “Saya kira untuk tim kami juga semuanya baik-baik saja. Dan saya mengimbau kepada masayarakat Kabupaten Cirebon agar tidak golput,” ujarnya. Nurul Qomar menambahkan, pihaknya sudah melakukan doa bersama. Harapannya, diberikan yang terbaik. “Bagi kami, paradigma yang dibagun adalah kami tidak mesti menunggu kemenangan untuk membangun Kabupaten  dan tidak takut kekalahan. Yang kami butuh itu ruang dan waktu serta kecepatan untuk menghidupkan cinta dalam mendampingi dan melayani masyarakat Kabupaten Cirebon,” kata Qomar. Dia juga mengimbau timses tetap mengendalikan diri. Tak terprovokasi siapa pun. “Kita enjoy. Kalau tidak berhasil, ya belum berhasil. Itu adalah pembelajaran meningkatkan edukasi pada diri sendiri dan masyarakat Kabupaten Cirebon,” tandas Qomar. Luthfi dan Qomar hari ini akan menggunakan hak suara masing-masing. Luthfi di TPS 3 Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Nurul Qomar akan mencoblos di Blok Jemaras RT 01 RW 08, Perumahan Arumsari, Cirebon Girang, Kecamatan Talun. Sebelumnya, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengimbau pasangan calon maupun pendukung agar siap menerima hasil pilkada. “Namanya kompetisi, kalah maupun menang harus siap. Kalau ada yang kalah dan tidak terima, ada salurannya. Jangan bikin aksi,” tegas kapolres. (abd/gus/dri/den/sam/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: