Sama, Paslon Bupati Saling Klaim Kemenangan

Sama, Paslon Bupati Saling Klaim Kemenangan

CIREBON-Klaim kemenangan juga terjadi di Pilkada Kabupaten Cirebon. Arif Rahman, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Kalinga-Dian Hernawa Susanty (Hati) mengklaim paslon yang diusung koalisi Gerindra dan PKS tersebut keluar sebagai pemenang berdasarkan hasil hitung cepat tim tabulasi paslon Hati. Hitung internal itu menempatkan Hati di nomor satu. Unggul tipis dari pasangan Sunjaya Purwadisastra-Imron Rosadi. Kemudian disusul Lutfi-Qomar dan paslon Rahmat-Yayat. Dalam rilis, tim tabulasi paslon Hati menyajikan grafik hasil perhitungan hitung cepat dengan sampel 300 TPS secara acak dengan margin of error sebesar 5 persen. “Saat ini (pukul 22.00 tadi malam, red) data yang baru masuk sekitar 95 persen. Sampel yang kita ambil secara acak dari 300 TPS. Untuk penghitungan masih kita lakukan. Tim sedang bekerja,” ujar Arif Rahman kepada Radar Cirebon. Dijelaskannya, dari perhitungan tim tabulasi tersebut berhasil menempatkan pasangan Hati sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak dengan angka 31,37 persen unggul tipis dari pasangan Jadi Jaya yang mendapat suara sebanyak 30,14 persen. “Yang perlu diingat, margin error dari penghitungan ini sebesar 5 persen. Jadi masih banyak kemungkinan yang terjadi. Tapi kita optimis posisi ini akan terus bertahan karena suara yang belum masuk justru dari kantong-kantong suara kita,” tegasnya. Lanjut Arif, pasangan Rakhmat-Yayat mendapat hitungan yang paling kecil, yakni 15,45 persen. Sementara Lutfi-Qomar berada di peringkat ketiga dengan hasil hitungan 23,39 persen. Selisih yang tipis antara pasangan Hati dan Sunjaya-Imron membuat tim pememnangan harus mengawal secara ketat kertas suara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih nanti sebelum diplenokan di tingkat KPU, suara tersebut akan dihitung di tingkat kecamatan. “Besok (hari ini, red) kan ada penghitungan di tingkat kecamatan. Nah ini harus kita kawal. Kita sesuaikan dengan data yang kita pegang, tugas kita mengawal suara yang masuk agar tidak berubah dan tidak berkurang. Kita dokumentasikan semuanya,” jelasnya. Sementara cabup nomor urut 1 Kalinga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas angka kemenangan yang diraih oleh pasangan Hati. ”Ini adalah kemenangan kita bersama. Terima kasih kepada masyarakat yang sudah mempercayakan amanah ini. Tapi pekerjaan kita belum selesai, kita harus kawal kemenangan ini dan tidak boleh berubah sampai dengan rekapitulasi KPU,” ungkapnya. Klaim kemenangan juga disuarakan paslon Sunjaya dan Imron (Jadi Jaya). Mereka mengklaim unggul sebesar 45 persen. Sunjaya mengatakan angka itu berdasarkan quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh tim sukses Jadi Jaya. “Hitung cepat ini kita mengambil data C2 dari para saksi Jadi Jaya yang ada di setiap TPS. Kita lakukan sampling dengan sampel 350 TPS. Kita menang dengan 45 persen. Kita unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya,” tegas Sunjaya. Dalam hitung cepat ini, lanjut Sunjaya, margin of error sekitar 3 persen. “Sehingga apabila dalam real count, bisa selisih hanya tiga. Bisa lebih, ya berarti lebih menjadi 48 persen. Namun jika kurang berarti kita menang sekitar 42 persen,” ujarnya. Meskipun lebih kecil dibandingkan dengan target, yaitu menang dengan 50 persen, namun Sunjaya menyatakan bangga. “Alhamdulillah, walaupun kita inginnya memang sekitar 50 persen, namun tetap saja kemenangan ini membuat kita senang,” tambahnya. Bersama Imron, mereka mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang memilih Jadi Jaya dalam pilbup kemarin. “Ke depan Kabupaten Cirebon harus lebih baik,” tegas Sunjaya. Terpisah, real count juga dilakukan paslon Luthfi-Qomar. Hasilnya, Luthfi-Qomar menang tipis dari paslon Sunjaya-Imron. Di urutan ketiga paslon Kalinga-Santi, lalu urutan terakhir paslon Rakmat-Yayat. “Penghitungan suara sampai pukul 21.45 WIB,” ujar Ketua Timses Luthfi Qomar, Abu Tholkha. Data yang sudah masuk sebanyak 63% dengan perolehan suara paslon Luthfi-Qomar 31,87% , kemudian disusul paslon Sunjaya-Imron 29,70%, ketiga paslon Kalinga-Santi 23,89 % dan yang terakhir paslon Rakhmat-Yayat sebanyak 14,46%.  “Dengan demikian kami menyatakan pasangan Luthfi-Qomar menang,” tandas Abu Tholkha, Rabu malam (27/6). Dia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada partai pendukung, relawan, dan partisipan, serta semua elemen masyarakat yang sudah mendukung dan memilih Luthfi-Qomar. “Mudah-mudahan suara ini terus bertahan sampai pengumuman resmi yang disampaikan KPU,” imbuhnya. Plt Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Win Janata mengatakan pihaknya sudah menyatakan kemenangan Luthfi-Qomar. Suara itu akan terus dikawal. “Kita tidak berandai-andai bahwa ada potensi kecurangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka saya imbau PKB, Nasdem, dan elemen lainnya mengawal kemenangan ini sampai pelantikan,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua DPC Nasdem Kabupaten Cirebon Agus Supriyadi menyampaikan kemenangan Luthfi-Qomar merupakan target untuk membawa Cirebon lebih baik. “Saya berterimakasih kepada semua masyarakat yang sudah memilih paslon nomor 4 untuk mengubah Cirebon menjadi lebih baik. Kemenangan ini bukan untuk Nasdem semata,  tetapi kemenangan Cirebon. Kami siap mengawal Luthfi-Qomar ke pelantikan,” paparnya. Sementara itu, koran ini juga mencoba konfirmasi kepada tim Pasangan Rakhmat-Yayat (Rakyat) terkait hasil penghitungan sementara, namun sampai berita ini ditulis, tidak ada rilis resmi dari Pasangan Rakyat. (dri/den/cep/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: