Pembangunan Pasar Desa Pasaleman Dimulai
CIREBON-Masa depan pasar Desa Pasaleman kini semakin nyata. Rabu (27/6), bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak, Pemdes Pasaleman beserta pihak terkait termasuk pelaksana proyek pembangunan pasar melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar. Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Pasaleman Johan Setiawan saat ditemui Radar Cirebon. Dikatakan Johan saat ini lelang untuk pembangunan pasar yang bersumber dari DAK 2018 sudah selesai dan pemenang lelang pembangunan pasar tersebut sudah ditentukan. “Hari ini kita laksanakan seremonial untuk peletakan batu pertama, hadir dalam acara perwakilan Polsek, Koramil dan pihak kecamatan. Selain itu dalam kegiatan tersebut pelaksana pembangun juga hadir. Kita tadi melakukan doa bersama agar semuanya lancar tanpa kendala,”ujarnya. Menurut Johan, nantinya pembangunan pasar tersebut akan dilaksanakan selama 120 hari kerja ke depan dan dibangun menggunakan anggaran sekitar Rp1 miliar lebih. “Untuk pembangunan awal sudah kita lakukan pengurugan, luas lahan yang nanti digunakan sekitar 1.400 meter, ini nanti dibangun di atas tanah milik pemdes Pasaleman, “ imbuhnya. Pasar Desa tersebut nantinya menurut Johan akan menjadi pasar tradisional desa pertama yang ada di Kecamatan Pasaleman untuk pertama kalinya. Pasar tersebut diharapkan mampu menjadi magnet pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan terutama mendorong kemajuan dari sisi ekonomi bagi masyarakat Pasaleman. “Sebagai wilayah yang berada di pinggiran Cirebon harus bisa bersaing dan menunjukan jika wilayah kita jika disokong pembanganunan dan investasi maka akan maju seperti daerah lainnya., makanya harapan setelah pembangunan pasar harus didukung dengan pembangunan sarana lainnya agar bisa bersaing dengan wilayah lain,“ jelasnya. Sementara itu, Salim tokoh masyarakat Desa Pasaleman saat ditemui Radar mengatakan saat ini warga Kecamatan Pasaleman harus berbelanja jauh ke Kecamatan sebelah seperti Pabuaran dan Ciledug sehingga keberadaan pasar memang sangat mutlak dibutuhkan oleh masyarakat. “Dari dulu belum ada, kalau sekarang terealisasi masyarakat sangat terbantu sekali, kita selama ini harus ke Pabuaran atau Ciledug. Potensi pasar pun sangat mungkin bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: