Sungai di Wilayah Utara Cirebon Rawan Pendangkalan

Sungai di Wilayah Utara Cirebon Rawan Pendangkalan

CIREBON - Kondisi sejumlah sungai di wilayah Utara Kabupaten Cirebon memprihatinkan.  Sejumlah sungai yang membelah wilayah Kecamatan Kapetakan tersebut diinvasi tanaman air seperti kangkung dan eceng gondok, sehingga membuat  badan sungai nyaris tak terlihat. Kondisi tersebut membuat fungsi sungai menjadi tidak maksimal. Bahkan jika dibiarkan terus menerus, maka sungai akan mengalami pendangkalan dan tidak bisa menampung debit air ketika musim hujan datang. Arisman,  warga Desa Grogol saat ditemui Radar Cirebon mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan nyaris tanpa penanganan. Menurutnya sungai-sungai yang berada di wilayah Kapetakan rata-rata mengalami pendangkalan akibat tak terkendalinya populasi tanaman air. “Untuk pertanian juga tidak maksimal karena air tidak maksimal,  sungai-sungai menjadi dangkal dan setiap musim hujn selalu berpotensi banjir karena sungai tidak bisa menampung debit air secara maksimal,”ujarnya. Dijelaskan, sebenarnya warga sekitar bukan tanpa usaha.  Beberapa kali warga sekitar dan pihak desa melakukan Kerja bakti namun setiap kali dibersihkan tanaman air tersebut dengan cepat tumbuh dan kembali memenuhi badan sungai. “Caranya ya harus disender seluruhnya,  harus rutin juga dibersihkan,  tapi sungainya harus dinormalisasi lagi,  biar nanti fungsi sungainya bisa maksimal,” imbuhnya. Warga lainnya,  Suherman mengatakan, wilayah antara Desa Grogol dan Desa Kapetakan menjadi titik paling parah terjadinya pendangkalan sungai akibat populasi tidak terkendali tanaman air. Dia pun setuju jika sungai-sungai yang ada di wilayah tersebut dilakukan normalisasi agar bisa digunakan secara maksimal untuk keperluan warga. “Kalau bisa segera,  kondisinya memang sudah begitu lama,  kalau tidak dinormalisasi musim hujan ya bisa luber airnya,” jelasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: