Calhaj Kota Cirebon Tinggal Nunggu Pemberangkatan
CIREBON-Ratusan calon jamaah haji asal Kota Cirebon mengikuti pelatihan menuntaskan rangkaian manasik kolosal di lapangan MTsN 1 Kota Cirebon. Pelatihan ini dilakukan setelah calon jamaah haji mengikuti pelatihan manasik klasikal tingkat Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Cirebon. Manasik sendiri dibagi dua tahap, pertama pelatihan manasik umrah yang dilakukan pada hari Senin (2/7) dan Selasa (3/7) calhaj mengikuti manasik haji. Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon H Jajang Badruzzaman mengatakan, manasik haji beda dengan umrah. Ada rangkaian ibadah tambahan seperti pelaksanaan wukuf di Arafah, lalu ke Muzdalifah, melempar jumrah, kemudian melakukan tawaf ifadah. \"Kehadirannya sekitar 90 persen calon jamaah yang hadir, insya Allah nanti ibadah di sana lancar,\" ujar Jajang, kepada Radar Cirebon. Sedikitnya tedapat 328 calon jamaah asal Kota Cirebon yang akan berangkat tergabung dalam Kloter JKS 76. Setelah mengikuti rangkaian manasik yang akan ditutup pada tanggal 9 Juli 2018. Tahapan berikutnya, direncanakan koper jamaah haji akan mulai didistribusikan. Namun terlebih dahulu akan diberi tanda warna sesuai dengan rombongan dan regu masing-masing. Seluruh jamaah haji, tinggal menunggu keberangkatan saja. Kesehatan jamaah haji juga cukup bagus. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Cirebon, H Yasin MPd menambahkan rangkaian manasik ibadah haji diikuti antusias oleh para calon jamaah haji. Calon jamaah haji sendiri disarankan untuk memakai kain ihram mulai di embarkasi bekas, sebagai antisipasi padatnya suadana di Bandara King Abdul Azis. Kemudian, saat tiba di bandara, jamaah langsung melakukan miqot atau niat haji. \"Banyak yang kaget saat di Arab Saudi karena cuaca, kondisinya berbeda. Banyak yang mengalami tekanan. Kesiapan mental juga diperlukan,\" tuturnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: