Angin Kencang, Nelayan Melaut Tak Dapat Ikan

CIREBON-Cuaca buruk, yakni angin besar yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan para nelayan kesulitan mendapat ikan. Sejak Kamis-Jumat (5-6/7) nelayan di Kota Cirebon tak bisa melaut. Mereka baru berani berlayar, Sabtu-Minggu (7-8/7). \"Ya karena ini satu-satunya mata pencaharian kami, jadi coba saja berlayar siapa tau dapat ikan,\" ujar salah seorang nelayan, Wasnadi Otong, kepada Radar Cirebon. Kondisi cuaca ini juga mempengaruhi tangkapan ikan. Bahkan hasil tangkapan tak mampu menutupi biaya operasional. \"Ini udah dua hari begini. Buat beli solar saja kurang,” ungkapnya. Dalam sehari, minimal rata-rata nelayan mendapatkan 1 kwintal ikan kecil yang dijual dengan Rp2 ribu/kg dan 2 kg udang. Dengan kondisi laut saat ini, untuk mendapatkan udang kecil saja sangat sulit. Besarnya angin timur membuat ombak besar sehingga ikan lebih memilih untuk berlindung di terumbu karang. \"Sekarang untuk dapat Rp50 ribu saja susah,\" jelasnya. Ia juga mengungkapkan musim angin seperti saat ini memang kerap terjadi. Tak ada yang bisa disiasati dalam fenomena alam. Sebagian nelayan yang tak bisa mendapatkan ikan dan memiliki ternak ijoan akan memilih berhenti berlayar dan mengurusi ternak saja. Namun bagi yang tak memiliki sampingan, terpaksa berlayar dengan mengandalkan tangkapan di pinggiran. Nelayan lainnya, Iwan (30) berharap kondisi cuaca bisa membaik dalam beberapa hari ke depan. Di musim timur memang panceklik bagi nelayan. Tapi memasuki angin barat, tangkapan biasanya lebih banyak. “Kalau habis musim ini, biasanya ikan lebih gampang ditangkap,” katanya. (apr)

Sumber: