Awas! Musim Kemarau, Bahaya Kekeringan

Awas! Musim Kemarau, Bahaya Kekeringan

CIREBON-Musim kemarau telah tiba. Kabupaten Cirebon berpotensi mengalami kekeringan. Meskipun tidak semua daerah, namun kekeringan tetap saja tidak bisa dipandang sebelah mata. Normalnya, musim kemarau akan terjadi hingga Oktober mendatang. Forecaster BMKG Jatiwangi Ahmad Faa Izyn kepada Radar Cirebon mengatakan, untuk pantauan sementara, saat ini kemarau di Ciayumajakuning khususnya Kabupaten Cirebon, masih dalam kondisi normal. Belum ada yang mengalami kekeringan parah. “Saat ini, kami pantau masih dalam kondisi normal. Tetapi kami akan selalu update terus setiap waktu terkait masalah kekeringan,” tuturnya. Namun menurut Ahmad, kekeringan masih tetap berpotensi terjadi di Kabupaten Cirebon. Diprediksi, kekeringan terjadi dari bulan Agustus hingga September. Ahmad menuturkan, kekeringan di berbagai daerah, tidak mesti dikarenakan faktor cuaca. Penyebab daerah mengalami kekeringan, bukan hanya karena cuaca, tetapi selain cuaca juga karena daerah tersebut memiliki daya serap air yang rendah. Sehingga penyimpanan air tanah ketika musim hujan tidak maksimal. Sehingga, ketika mulai kemarau, maka mengalami kekeringan,” tuturnya. Terpisah, Plt Kepala BPBD Kabupaten Cirebon H Eman Sulaeman kepada Radar Cirebon mengatakan, meskipun sudah mengalami musim kemarau, namun hingga saat ini belum ada daerah di Kabupaten Cirebon yang mengalami kekeringan. “Sementara, hingga saat ini belum ada laporan kekeringan,” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan ke berbagai daerah yang diprediksi akan mengalami kekeringan. Selain itu juga, pihaknya sudah mempersiapkan jika memang terjadi, berkoordinasi dengan SKPD terkait. “Kita koordinasi dengan yang lain. Misalkan dengan PDAM untuk penyediaan air bersih ke daerah, yang mengalami kekeringan. Lalu PUPR dan juga lainnya. Sehingga penanggulangan kekeringan di Kabupaten Cirebon akan jauh lebih maksimal,” tuturnya. Eman mengungkapkan berbagai daerah yang menjadi langganan dan memang diprediksi akan mengalami kekeringan. daerah yang menjadi langganan kekeringan adalah Desa Kreyo Klangenan, Gegesik, Kaliwedi. Sedangkan untuk wilayah timur adalah Mundu, Sedong, Greged, Waled, maupun Gebang. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: