Masih Ada 230 Kursi Kosong di 4 SMPN Wilayah Kota Cirebon

EMPAT SMP Negeri di Kota Cirebon masih belum terpenuhi kuota zonasi terdekat yang sudah ditetapkan. Itu artinya akan ada kursi kosong di sekolah tersebut. Pengamat Pendidikan, Aef Syarifuddin mengatakan, sejauh ini pelaksanaan PPDB terbilang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dia berharap hal ini perlu dijaga sampai detik akhir penerimaan peserta didik baru. \"Sejauh ini saya rasa cukup fair, ada sedikit evaluasi. Paling penting bisa menjaga kuota supaya tidak jebol,” ujar Aef, kepada Radar, Senin (9/7). Salah satu yang tidak merata ialah sebaran siswa. Meskipun sudah diterapkan sistem zonasi terdekat, beberapa sekolah tidak terpenuhi zonasinya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Muh Uu Suhaemi mengakui, ada empat sekolah yang kuotanya belum terisi. Paling minim yakni SMPN 13 yang tercatat hingga pendaftaran terakhir zonasi hanya ada 68 siswa pendaftar. Padahal kuota zonasi terdekat disediakan sebanyak 138 siswa. Sementara itu, ada juga SMP 12 yang jumlah pendaftaranya sebanayk 119 siswa, dengan kuota zonasi terdekat sebanyak 138 siswa. Begitu juga pendaftar dan kuota yang jomplang terjadi di SMPN 18. Hingga akhir pendaftaran, SMPN 18 hanya menerima 71 pendaftar, dengan kuota zonasi terdekat sebanyak 190 siswa. Kemudian SMPN 17, yang menerima pendaftaran zonasi terdekat sebanyak 151, dengan kuota zonasi sebanyak 173 siswa. (jml)

Sumber: