Sehari, Terjadi 5 Kebakaran di Wilayah Cirebon
CIREBON – Hanya dalam satu hari terjadi lima peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Cirebon, Rabu (11/7). Tiga kebakaran di tiga lokasi pembuangan sampah liar, satu rumah kosong di Beber dan satu lahan kosong di daerah Mundu. Tak pelak, petugas Damkar pun dibuat sibuk untuk menaklukan api agar tidak meluas. Tiga lokasi pembuangan sampah yang terbakar, yakni di pinggir jalan lampu merah Cideng, Kecamatan Kedawung pukul 12.35 WIB. Kemudian kebakaran tumpukan sampah berada di pinggir jalan Japura menuju Lemahabang, tepatnya di Desa Japura, Kecamatan Artanajapura sekitar pukul 13.01 WIB. Kebakaran sampah lainnya berada di pinggir jalan Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 13.20 WIB. “Ada tiga kebakaran sampah yakni di Suranenggala, Kedawung dan Astanajapura. Kalau tidak dipadamkan, api bisa membesar dan merembet. Kalau kebakaran sampah biasanya disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Setelah dibakar kemudian ditinggal pergi,” sesal Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Eno Sujana. Selain di lokasi pembuangan sampah liar, kebakaran juga terjadi di lahan kosong depan perumahan Taman Hasana, Desa Pemengkang, Kecamatan Mundu sekitar pukul 14.45 WIB. Yang lebih parah, terjadi di Desa Kondangsari, Kecamatan Beber. Berawal dari sampah yang dibakar warga kemudian merembet dan membakar rumah kosong milik Muhamad Syaroji (24) warga Blok Pon, Desa Kondangsari. “Kalau yang terjadi di Desa Kondangsari kita mendapatkan laporan pukul 08.30 WIB. Api diduga karena adanya orang yang tidak bertanggung membakar sampah di samping rumah kosong. Karena ditinggal, api membesar dan membakar pohon kering yang di sebelahnya. Kemudian api merembet ke rumah kosong tersebut,” jelasnya. Utungnya, dua mobil pemadam kebakaran dengan enam petugas segera datang untuk memadamkan api. Sehingga api yang besar itu segera padam hanya dalam waktu satu jam. “Api dapat padam seletah satu jam pemadaman. Tidak ada korban jiwa, karena rumah sudah tua dan sudah tidak dihuni. Kerugian juga tidak bisa kita taksir, karena rumah memang sudah tua,” pungkasnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: