Waspada! Setelah Beraksi di Minimarket, Pelaku Curanmor Incar Pengujung Apotek

Waspada! Setelah Beraksi di Minimarket, Pelaku Curanmor Incar Pengujung Apotek

CIREBON–Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin menggila di wilayah Kabupaten Cirebon. Dan, untuk kesekian kalinya aksi maling motor itu kembali terekam kamera CCTV. Rupanya setelah menyasar para pengunjung minimarket, kali ini kawanan curanmor mengincar pengunjung apotek. Seperti yang terjadi di Apotek Kimia Farma di Jalan Fatahilah, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/7) sekitar pukul 18.05 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Scoopy nopol E 6368 BW raib dalam waktu hitungan detik. Diketahui, pelaku yang melakukan aksinya itu berjumlah tiga orang. Ketiganya mempunyai peran masing masing. Pria dengan baju hitam berperan sebagai pegawas. Pria berbaju putih menggunakan celana jeans sebagai eksekutor. Sementara pria berbaju merah mengantarkan keduanya. Dari rekaman CCTV itu mereka beraksi pada waktu Magrib saat lokasi parkir apotek dalam kondisi sepi. Pria berbaju putih yang menjadi pengawas lapangan terlihat menghubungi rekannya. Pelaku yang merupakan eksekutor lalu datang. Tanpa basa-basi lagi, pelaku berbaju putih itu langsung duduk di atas motor incarannya. Kemudian  membobol kunci kotak dan kabur membawa motor. “Yang baju hitam, tampak sudah mengawasi lapangan. Pelaku sudah prefesional. Hanya empat detik mampu melarikan motor,” ujar Bowo, pegawai Apotek Kimia Farma sambil menujukkan rekaman CCTV. Menurut Bowo, korban merupakan pengunjung Apotek Kimia Farma yang datang pada waktu Magrib. Korban yang menyadari motornya hilang dicuri segera mendatangi Mapolsek Weru untuk melapor. “Kobannya perempuan. Lebih jelasnya ke kantor polisi, karena korban sudah laporan,” ujarnya. Kapolsek Weru Kompol Rusdi Hayat melalui Iptu Komar sat dikonfirmasi Radar  menjelaskan, korban atas nama Nurintan (18) warga Blok Siwedi, Desa Astapada, Kecamatan Tengatani. “Saat ini masih dalam proses lidik. Merujuk barang bukti berupa CCTV, polisi sudah mengetahui identitas pelaku. Tetapi, belum kuat. Jadi masih mencari barang bukti dan bahan keterangan lainnya dulu,” ujarnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: