Kasus Pembobolan Minimarket Belum Terungkap

Kasus Pembobolan Minimarket Belum Terungkap

CIREBON–Belum juga terungkap kasus pembobolan minimarket Pangeran Kejaksan 2 di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (9/7) dini hari lalu, kawanan maling kembali beraksi. Kali ini sasarannya minimarket di Jalan Kijatira Satu, RT 02 RW 03, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Ratusan bungkus rokok yang berada di belakang kasir raib digondol si tangan panjang. Pembobolan minimarket itu diketahui kali pertama oleh Siti Fauziyyah kayawan sift pagi, Minggu (15/7) sekitar pukul 06.15 WIB. Pagi itu Siti hendak masuk dan membuka toko untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun,  Siti dikagetkan dengan kondisi tempat rokok yang sudah berantakan dan plastik kresek berserakan. \"Pas masuk buka gerbang dan nyalakan lampu langsung kaget.  Melihat rokok berantakan dan sebagian besar hilang. Saya kira di bawah,  ternyata gak ada. Melihat pintu gudang juga terbuka dan ubang angin sudah bolong,\" beber Siti Fauziyyah. Melihat kejadian itu, Siti langsung melapor ke kepala toko. \"Setelah laporan dan minta surat kehilangan, polisi langsung datang mengecek.  Ada beberapa barang yang diambil oleh polisi. Seperti sandal dan tangga yang diduga milik pelaku. Satu alat yang mirip linggis ada di belakang minimarket juga dibawa polisi sebagai barang bukti. Kebetulan CCTV lagi rusak jadi tidak terekam,\" terangnya. Dari hasil olah TKP, penjahat beraksi pada dini hari dengan cara memanjat tembok belakang menggunakan tangga. Kemudian masuk melalui lubang angin. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil plastik kresek untuk mengantongi rokok yang ada di belakang kasir. \"Di belakang toko itu pekarangan kosong, tidak ada rumah penduduk.  Yang hilang cuma rokok aja,  tapi kerugiannya cukup besar di taksir mencapai Rp15 juta rupiah,\" imbuhnya. Sementara itu, Kapolsek Ciwaringin AKP Acep Anda melalui Kanit Reskrim Aiptu Suryana mengatakan  masih melakukan penyelidikian \"Korban sudah laporan dan kita sudah olah TKP. Sekarang masih lidik. Kalau melihat lubang angin, pelaku diduga berbadan kecil. Sehingga bisa masuk dengan mudah,” katanya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: