Petani di Wilayah Utara Cirebon Berharap Air dari Waduk Jatigede

Petani di Wilayah Utara Cirebon Berharap Air dari Waduk Jatigede

CIREBON-Mayoritas pertanian di wilayah utara Cirebon merupakan sawah tadah hujan. Sehingga para petani di wilayah utara sangat berharap agar air waduk Jatigede bisa dirasakan ke seluruh area pertanian di wilayah utara. Salah satu petani, Tarna mengatakan dirinya sangat berharap air dari waduk Jatigede bisa segera mengaliri sawahnya. “Katanya Jatigede sudah beroperasi, kok airnya belum juga dirasakan para petani di utara ini,” ujarnya. Dirinya dan petani sawah di Cirebon utara sangat membutuhkan air dari waduk Jatigede. “Karena di sini sawah-sawah tuh bergantung sama air hujan, kalau nggak ada hujan ya kekeringan. Makanya kalau ada air Jatigede itu ya biasanya kita satu kali panen bisa dua atau bahkan sampai tiga kali panen,” paparnya. Kuwu Purwawinangun, Tasumi mengatakan memang hampir sebagian besar sawah di utara Kabupaten Cirebon ini merupakan sawah tadah hujan. “Hampir semuanya memang tadah hujan,” ucapnya. Sehingga menurut Tasumi, para petani sangat berharap agar air dari Jatigede bisa segera mengaliri sawah. “Banyaknya satu kali panen setiap tahun, karena tadi sulit dapatkan air, hanya andalkan air hujan saja. Jarang sekali ada yang sampai dua kali panen,” ujar dia. Namun menurut Tasumi hingga saat ini belum ada program pembuatan saluran irigasi dari waduk Jatigede. “Air Jatigede itu kan membutuhkan saluran irigasi, sedangkan saluran irigasinya saja belum dibangun. Tentunya akan sangat lama para petani bisa merasakan air dari waduk Jatigede ini,” paparnya. Kuwu Desa Suranenggala Kidul, Kholid mengatakan sawah-sawah yang ada di desanya masih belum bisa merasakan air dari waduk Jatigede. “Air Jatigede belum bisa dirasakan masyarakat kami yang memang sebagian petani, sawah-sawah kalau musim kemarau kekeringan, karena memang sebagian besar di sini adalah sawah tadah hujan,” jelasnya. Kholid mengatakan air dari waduk Jatigede adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan permasalahan pertanian di desanya saat musim kemarau. “Di sini jujur saja kalau sudah kemarau susah sekali cari air untuk sawah. Sehingga kalau air Jatigede bisa ke sini ya kami alhamdulillah,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: