11 Preman Terjaring Razia Jelang Asian Games
CIREBON–Jelang Asian Games 2018, Unit Reskrim Polsek Plered melakukan razia premanisme di wilayah hukum mereka. Tujuannya agar pada saat Asian Games 2018, wilayah hukum Polsek Plered aman dan kondusif. Terutama dari para pelaku preman yang melakukan pemerasan maupun pemaksaan terhadap masyarakat di jalanan. Hasil razia itu, 11 orang yang diduga preman jalanan terjaring dan digelandang Unit Reskrim ke Polsek Plered untuk dilakukan pembinaan. Ke-11 orang tersebut diamankan di jalan pantura, Kabupaten Cirebon, masuk wilayah hukum Polsek Plered. Tepatnya di samping jalan tol dan Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Dari ke-11 orang tersebut, satu di antaranya adalah perempuan. Mereka nongkrong di jalan pantura Kabupaten Cirebon dengan alasan jalan-jalan ingin mencari pengalaman. \"Razia ini dalam rangka Cipta Kondisi Asian Games 2018 dengan sasaran premanisme. Kita berhasil mengamankan tujuh orang gelandangan dan pengamen. Lalu, kita juga mengamankan empat orang yang diduga preman. Mereka kita gelandang ke Polsek Plered untuk dilakukan pembinaan,\" papar Kapolsek Plered AKP Budi Hartono kepada Radar Cirebon. Selain dilakukan pembinaan, mereka juga ditekan oleh petugas agar tidak melakukan tindakan pemerasan maupun pemaksaan kepada masyarakat. Apalagi melakukan penganiayaan. Mereka juga diberi pembinaan untuk menjadi warga masyarakat Indonesia yang baik, mandiri dan disiplin. \"Kita bina mereka agar menjadi orang yang lebih baik dan berguna. Kami juga tekankan kepada mereka agar tidak melakukan tindakan pemerasan dan pemaksaan kepada masyarakat,\" ujarnya. Setelah dilakukan pembinaan dan teguran, mereka pun dibebaskan. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: