Baru 6 Tahun, Pasar Cipeujeuh Diguyur Lagi Rp 1,2 M

CIREBON - Pemandangan berbeda terlihat di Pasar Cipeujeuh Wetan di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Saat ini di beberapa sudut pasar, terlihat kesibukan para pekerja yang sedang memperbaiki dan merapikan pasar milik Pemerintah Kabupaten Cirebon tersebut. Usut punya usut, rupanya kegiatan tersebut merupakan pengerjaan proyek revitalisasi atau pembangunan Pasar Cipeujeuh Wetan yang bersumber dari DAK 2018 Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Cirebon. Berdasarkan laman lpse.cirebonkab.go.id, pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan anggaran Rp 1,1 miliar dan dikerjakan CV Faiz. CV Faiz menang karena peserta yang memasukkan dokumen penawaran kurang dari tiga peserta, sehingga dilakukan klarifkasi negosiasi teknis dan biaya. Padahal, Pasar Cipeujeuh Wetan sendiri tergolong masih baru dan kondisinya masih bagus. Pasar ini berusia kurang lebih enam tahun. Kepala Pasar Cipeujeuh Wetan, Sugiyanto saat ditemui Radar Cirebon mengaku tidak mengetahui secara pasti kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di pasar yang sudah beberapa tahun dipimpinnya tersebut. Dia hanya mendapat tugas dari dinas untuk ikut melakukan pengawasan dan menegur pelaksana proyek jika pembangunan yang dilakukan tidak sesuai. “Saya hanya terima perintah itu dari dinas, suruh ikut mengawasi. Kalau untuk lain-lain, termasuk dana dari mana saya kurang paham. Itu mungkin bisa ditanyakan lagi ke dinas,” ujarnya. Diakui pria yang akrab disapa Yanto tersebut, jenis pekerjaan yang saat ini dilaksanakan pelaksana, yakni pengecatan tembok pasar, pembongkaran atau penataan los, penggantian fiber samping pasar dan penggantian reklame di bagian depan sisi atas pasar. “Kalau sumber anggaran saya tidak tahu, saya hanya dapat perintah seperti itu (ikut mengawasi, red) dari dinas. Ini pekerjaan rehab biasa, karena tidak sampai mengganggu aktivitas jual beli pedagang dan pembeli di pasar,” imbuhnya. Sementara itu, Sumiyati salah satu pengunjung pasar yang ditemui Radar Cirebon mengatakan bahwa Pasar Cipeujeuh Wetan masih lumayan nyaman. Hanya saja, persoalannya itu ada di masalah lahan parkir yang terlalu kecil, sehingga kadang menyulitkan para pembeli ketika situasi pasar sedang ramai. “Saya rasa masih bagus ya, yang diperbaiki itu harusnya lahan parkirnya, terlalu sempit dan terlalu kecil. Kalau lagi ramai parkirnya susah, mobil jelas-jelas tidak bisa masuk,” jelasnya. Terpisah, Eka Hamdani, Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon ketika hendak dikonfirmasi terkait pelaksanaan proyek revitalisasi di Pasar Cipeujeuh manyampaikan, jika pelaksanaan revitalisasi Pasar Cipeujeuh sifatnya rehab/pembenahan los dan lemprakan, meski anggaran dana dari DAK 2018. \"Pekerjaan itu proyek DAK 2018,\" tukasnya melalui pesan singkat. (dri)

Sumber: