Pengelolaan Sampah di Gunung Santri Jauh Lebih Baik

Pengelolaan Sampah di Gunung Santri Jauh Lebih Baik

CIREBON - Rabu siang (25/7), Pemkab Cirebon yang dipimpin langsung Wakil Bupati Cirebon Selly A Gantina bersama Sekda Rahmat Sutrisno melakukan evaluasi dan sidak pengelolaan sampah di TPST Gunung Santri, pasca dua bulan dioperasikan. Hasilnya, warga yang diwakili Karang Taruna Desa Kepuh menyatakan, pengelolaan sampah saat ini jauh lebih baik dibandingkan sebelum-sebelumnya. Kepada Radar Cirebon, Selly mengatakan, sengaja melakukan evaluasi dan sidak untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan sampah di TPST Gunung Santri. \"Ini dalam rangka evaluasi Pemkab Cirebon melakukan sidak ke TPST Gunung Santri. Alhamdulillah, sudah dibuka kembali dan beroperasi sejak dua bulan lalu,\" ujarnya. Pada sidak kali ini, pihaknya mengakui ada perbaikan pengelolaan sampah di TPST. Penanganannya agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Buktinya, sejak masuk ke wilayah Kepuh, di pinggir-pinggir jalan juga sampah tidak berceceran. “Kalau dulu-dulu kan berceceran sampahnya,\" ucapnya. Selly menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Kepuh yang telah bekerja sama dengan Pemkab Cirebon untuk mengatasi darurat sampah. Kemudian, dirinya juga mengapresiasi karena masyarakat setempat sudah mulai tertib dalam rangka pengelolaan. “Untuk pengelolaannya masyarakat lokal, kemudian para pemulung juga lebih diberdayakan. Ada pemanfaatan dengan diaktifkannya kembali TPST ini,\" ujarnya. Pihaknya menginginkan kondisi seperti ini bisa berlanjut seterusnya. Harapannya, Pemkab Cirebon tetap konsisten untuk menerapkan pola penanganan sampah yang sementara ini bisa tertib seperti yang diinginkan. Selly mengakui, pengelolaan sampah saat ini belum bisa dimaksimalkan karena memang terkendala menunggu APBD Perubahan. \"Nggak mungkin kita langsung adakan alat untuk pengelolaan. Memang kita menginginkan mesin yang sifatnya kapasitas kecil bukan kapasitas besar. Karena waktu kita manfaatkan TPST ini hanya satu tahun,\" tuturnya. Selain itu juga, pihaknya membuat program reboisasi di sekitar TPST. Maka, saat ini sedang mengupayakan masuk pada anggaran perubahan. Tujuannya, mengantisipasi bau dari TPST. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Kepuh, Mukamad mengakui, pengelolaan sampah di TPST Gunung Santri jauh lebih baik, tidak seperti dulu. “Tiga tahun yang lalu tidak teratur, sekarang sih lihat lebih rapi, lebih bagus, pengelolaan lebih diperhatikan. Apalagi, kita di sini Karangtaruna ada 6 orang yang mengawal jalannya bongkar sampah di sini,\" jelasnya. Mukamad mengatakan, masyarakat Desa Kepuh siap membantu Pemkab Cirebon mengatasi darurat sampah. Dia optimis jika pengelolaan sampah dengan baik seperti ini, maka bisa saja masyarakat setuju memperpanjang masa waktu TPST Gunung Santri lebih dari satu tahun. \"Mungkin bisa kalau masyarakat masih menyetujui. Karena inikan cuma satu tahun. Kalau misalkan pengelolaan sampahnya seperti ini baik dan bagus, bisa saja masyarakat setuju memperpanjang,\" tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: