Korban yang Dibunuh Suaminya Sendiri Ternyata Begini Semasa Hidupnya

Korban yang Dibunuh Suaminya Sendiri Ternyata Begini Semasa Hidupnya

CIREBON – Selesai menjalani outopsi, jenazah Toimah (24) warga Desa Wargabinangun Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon dikebumikan, Kamis (26/7) pukul 20.00 WIB di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Toimah adalah korban pembunuhan yang dilakukan suaminya sendiri. Ketua RT Safrudin mengatakan, peristiwa yang dialami Toimah itu membuat pihak keluarga terpukul. Sehingga dirinya tak henti-henti memberi nasihat agar pihak keluarga tidak bertindak anarki. (Baca: Suami di Kaliwedi Tega Bunuh Istri, Begini Motifnya) “Proses pemakaman korban dilakukan malam hari. Ini salah satu upaya meredam emosi kerabat dan keluarga korban. Soalnya kalau harus menunggu pagi dan tidak segera dikuburkan kami takut akan memancing emosi kerabat dan keluarga,\" ujar Safrudin. Di tempat yang sama, Tarmidi yang merupakan kakak korban menceritakan sosok adiknya, Toimah. Selama hidupnya di mata keluarga, korban dikenal pribadi yang baik, ramah dan bertanggung jawab. Korban selama hidupnya mempunyai empati yang tinggi dan suka menolong baik kepada saudara maupun tetangga dan temannya. “Toimah orangnya giat bekerja dan suka menolong. Bahkan, sebelum menikah adik saya sempat menjadi tulang punggung keluarga. Dia berangkat ke Jakarta untuk bekerja. Bahkan sampai berangkat ke luar negeri sebagai TKW,” tutur Tarmidi. Sampai korban menikah pun, Toimah tidak bisa berdiam diri melihat suaminya tidak punya penghasilan tetap. Untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup keluarga, Toimah kembali bekerja di Jakarta dan sempat menjadi TKW di luar negeri. “Toimah sampai nekat bekerja menjadi TKW. Tapi apa balasannya, dia (pelaku, red) malah tega membunuh istrinya sendiri yang sudah membantu meringankan beban ekonomi,” kata Tarmidi menyesalkan. Mengingat sosok korban yang terus berjuang untuk keluarganya itu, membuat kerabatnya menyesalkan dengan tindakan Tomi yang membunuh istrinya. “Kami dari pihak keluarga sudah berusaha menerima kenyataan dan mengikhlaskan kepergian Toimah,” ujar Tarmidi. Seperti diberitakan Radar Cirebon sebelumnya, BS alias Toni (25) menikam istrinya Toimah (24) hingga meregang nyawa. Toni dan Toimah sudah lama pisah ranjang (pisah rumah) dan dalam proses perceraian. Namun Toni sering meminta balikan alias rujuk. Sementara  Toimah selalu menolaknya. Toni pun marah besar. Terlebih lagi dia dibakar api cemburu karena istrinya memiliki teman dekat. Toni sambil membawa pisau mendatangi rumah orang tua korban. Karena tidak puas dengan jawaban Toimah, Toni menusuk perut Toimah sebanyak satu kali. Lukanya cukup lebar sehingga ususnya terburai keluar. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: