Gilang Tewas Tenggelam di Sungai Cisanggarung

Gilang Tewas Tenggelam di Sungai Cisanggarung

KUNINGAN - Nasib malang dialami bocah laki-laki bernama Gilang (4) Desa Garahaji, Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, yang tewas tenggelam di aliran Sungai Cisanggarung tak jauh dari rumahnya, Jumat (27/7) siang. Berdasarkan informasi dihimpun, insiden tenggelamnya Gilang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Gilang sedang bermain bersama tiga teman sebayanya di pinggir sungai Cisanggarung diduga terpeleset dan tercebur ke sungai sedalam 1 meter kemudian tenggelam. Tiga teman Gilang yang melihat kejadian tersebut tak bisa berbuat banyak dan hanya berteriak meminta tolong kepada orang dewasa di sana. Teriakan anak-anak tersebut ternyata didengar oleh Tasju (45) petani yang sedang berada di sekitar sungai langsung mendatangi lokasi kejadian disusul warga lainnya. Oleh warga, Tubuh Gilang pun langsung dievakuasi ke darat dan dilakukan pertolongan pertama, namun tak ada reaksi. Gilang pun kemudian dibawa ke RSU KMC Luragung untuk memastikan masih bisa tertolong atau tidak. Nahas, hasil pemeriksaan dokter menyatakan putra Maman R (45) tersebut sudah meninggal dunia karena paru-parunya sudah terlalu banyak kemasukan air. Kejadian tenggelamnya Gilang tersebut pun langsung mendapat penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan yang meninjau langsung lokasi kejadian dan mendatangi rumah korban melakukan pendataan. Kepala Pelaksana BPBD Agus Mauludin membenarkan kejadian tersebut dan memastikan korban tenggelam sudah dikebumikan pada hari Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB. \"Proses evakuasi berhasil dilakukan warga sekitar pukul 11.30 WIB, atau setengah jam setelah kejadian. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ternyata nyawanya tak tertolong,\" ujar Agus kepada Radar, kemarin. Atas kejadian tersebut, Agus, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan dan mendampingi anak-anaknya saat bermain. Terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai ataupun kolam, agar jangan sekali-kali membiarkan anak bermain di sekitar air karena sangat berbahaya. \"Ini menjadi pelajaran untuk orang tua agar selalu mendampingi putra-putrinya saat bermain. Terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai ataupun terdapat genangan seperti kolam atau waduk agar jangan sampai lengah membiarkan anak-anak bermain sendiri, harus ada orang dewasa yang mengawasi,\" tegas Agus. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: