Asian Games 2018, Taiwan Jadi Penghadang Pertama Timnas Indonesia

Asian Games 2018, Taiwan Jadi Penghadang Pertama Timnas Indonesia

JAKARTA – Dalam 16 hari ke depan, Timnas U-23 Indonesia akan mengawali langkahnya di Asian Games 2018. Taiwan akan menjadi tantangan pertama tim asuhan Luis Milla tersebut pada 12 Agustus di Stadion Patriot, Bekasi. Setelah itu, Palestina (14/8), Laos (16/8), dan Hongkong (20/8). Nah, dengan sisa waktu yang pendek ini, pemusatan latihan di Bali juga belum optimal. Sebab, ada beberapa pemain yang belum bergabung. Mereka adalah Evan Dhimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Ezra Walian. Evan dan Ilham masih membela klub Malaysia Selangor FA dan Ezra masih bersama klub Belanda Almere City. Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23 Bima Sakti mengatakan, sampai saat ini masih menunggu kedatangan tiga pemain tersebut. Komunikasi terus berjalan agar ketiganya segera bergabung. ’’Kami harap pekan depan atau kurang dari itu, mereka bisa bersama tim,’’ tegasnya. Soal jadwal pertandingan, di mana, Indonesia versus Taiwan bukan menjadi pertandingan pembuka, melainkan Laos versus Hongkong, Bima mengaku belum menerima secara resmi. ’’Kami sudah mempelajarinya. Sudah menganalisis tiap setim yang ada juga,’’ paparnya. Meski hanya melawan Taiwan, mantan gelandang Timnas Indonesia itu menegaskan tetap waspada. Dia juga ingin agar anak asuhnya tetap menjaga performa dengan baik karena jadwal sangat padat di babak penyisihan Asian Games 2018 nanti. ’’Intinya kami sudah sangat siap. Kami akan maksimalkan TC di Bali ini,’’ jelasnya. Sementara itu, di hari keempat TC, Bima mengatakan, kondisi timnya sudah sangat baik. Proses adaptasi dengan materi latihan berjalan dengan bagus. ’’Hari ini (tadi 27/7, red), materi banyak ball possession dan counter attack. Lanjutan dari proses bertahan beberapa hari ini,’’ terangnya. Setelah drawing ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu kemarin (25/7), Rezaldi Hehanusa dkk sudah ditunggu oleh Hongkong, Laos, Taiwan, dan Palestina di Grup A. Secara kasar, tidak ada drawing ulang. Hanya Palestina dan Uni Emirat Arab yang masuk dalam Grup A dan E. Hal ini tentu membuat Timnas U-23 bekerja lebih keras lagi. “Latihan hari ini (kemarin) lebih banyak taktikal. Bagaimana sirkulasi bola dan penyelesaian akhir. Ada small side game. Sebelum small side game ada latihan taktikal,” ucap Asisten Pelatih Timnas U-23 Bima Sakti usai latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin. Selain fokus dalam sirkulasi bola dan penyelesaian akhir, pelatih Timnas U-23 Luis Milla Aspas juga fokus membenahi defense zone Hansamu Yama dkk. (rid/ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: