Pansel Belum Dibentuk, Calon Rektor IAIN Syekh Nurjati Kasak-kusuk

Pansel Belum Dibentuk, Calon Rektor IAIN Syekh Nurjati Kasak-kusuk

CIREBON - Masa jabatan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon bakal habis akhir tahun ini. Kampus yang berada di bawah Kementerian Agama itu, bakal menghadapi suksesi kepemimpinan. Bursa calon rektor pun mulai memanas. \"Ya, sepertinya masih diam-diam saja, tapi di internal sudah mulai kasak-kusuk (mencari dukungan),\" ujar sumber internal Radar Cirebon yang enggan disebutkan namanya, Jumat (27/7). Sejauh ini, persiapan masih dibahas Senat IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kemudian akan diproses dan diajukan ke Kementerian Agama RI. Kepala Biro AUAK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Akso mengakui suksesi kepemimpinan masih dalam persiapan. Tahapan pertama, adalah membentuk tim panitia seleksi. \"Akhir Desember itu habis masa jabatan. Kita masih bahas pansel, kalau lancar awal Agustus sudah ada,\" terang Akso. Pembentukan tim pantia seleksi akan diikuti tahapan kedua yakni, pendaftaran calon rektor. Kemudian mengusulkan nama-nama calon rektor. Akso tak mau menyebut siapa saja yang digadang-gadang bakal maju. Tetapi dari penelusuran koran ini, ada lima nama yang kerap muncul setiap pemilihan. Misalnya tahun lalu yang memunculkan kandidat seperti, Dr H Sumanta Hasyim MA ,Dr H Ahmad Asmuni MA, Prof Dr Adang Djumhur dan Prof Dr Djamali Sahrodi. Ada kemungkinan, calon-calonnya tak bakal jauh berbeda dengan periode sebelumnya. Tetapi lima nama ini akan disaring jadi tiga. Kemudian dalam pemilihan tiga kandidat dengan suara terbanyak yang bakal dikirimkan ke kemenag. Tapi, bukan berarti pemilik suara terbanyak yang dipilih. Kewenangannya ada di tangan menteri agama. Dan itu sudah menjadi hak prerogatif. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: