Rekor Erna sebagai Pelari Cepat Lahir di Popda Jabar 2018
CIREBON – Memasuki hari kedua Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar XII/2018, Kabupaten Cirebon bertengger di peringkat kelima klasemen sementara. Yakni, dengan torehan 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Emas terbanyak diraih oleh cabang olahraga (cabor) gulat. Tiga pegulat sukses menyumbangkan 3 emas. Sementara 1 emas lainnya disumbangkan pelari jarak pendek terbaik Kabupaten Cirebon, Erna Nuryanti. Ketiga pegulat yang sukses menyumbang emas adalah Wahyu (55 kg gaya bebas putra), Muhammad Rifandeli Ananda (66 kg gaya bebas putra) dan Muhammad Faqih (71 kg gaya greco putra). Tim gulat Kabupaten Cirebon masih menyisakan delapan pegulat yang belum berlaga. Pelatih gulat Kabupaten Cirebon, Teti Perawati meyakini masih ada tambahan medali emas yang bisa diraih anak asuhnya. “Delapan pegulat belum bertanding, semuanya andalan kita dan berpeluang meraih medali emas,” kata dia kemarin. Menurut Teti, target tim gulat sejatinya sudah terlampaui. Sebab, mereka hanya dipatok target 2 emas oleh Disbudparpora Kabupaten Cirebon. Namun, dirinya meyakini masih bisa menambah minimal satu medali emas lagi. “Anak-anak kita upayakan untuk menambah jumlah medali emas. Kita punya potensi dan tidak akan disia-siakan,” tambahnya. Sementara itu, sesuai prediksi sebelumnya, Erna Nuryanti tampil impresif di hari perdana pertandingan cabang atletik kemarin. Berlaga di Stadion Atletik Arcamanik, sprinter remaja putri terbaik kedua se-Asia Tenggara itu langsung menyumbangkan medali emas. Dengan demikian, pelari 16 tahun tersebut sudah mampu menyamai prestasi yang diraih pada perhelatan serupa dua tahun lalu. Pada Popda Jabar 2016 yang digelar di Kabupaten Bogor, Erna juga meraih emas di nomor 100 meter putri. Hari ini, Erna berpeluang menambah perolehan medali emas. Dia akan kembali berlaga. Kali ini di nomor lari 200 meter putri. “Sesuai prediksi kita, emas pertama bisa diamankan oleh Erna. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) dia tampil konsisten,” ujar Ketua III PASI Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin. Di samping itu, kemarin Erna juga sukses mempertajam rekor pribadinya. Di luar dugaan, dia mampu mencatatkan waktu 11,90 detik. Jauh lebih baik dari rekornya ketika tampil di ASEAN School Games (ASG) 2018 dua pekan lalu, yakni 12,23 detik. “Mungkin karena saya tanding tanpa beban ya. Jadi bisa lepas dan menghasilkan rekor yang lebi baik dari sebelumnya,” kata Erna soal rekor barunya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: