Diteriaki Maling, Rumah Pak Guru Gagal Dirampok

Diteriaki Maling, Rumah Pak Guru Gagal Dirampok

CIREBON–Kalau saja anaknya yang masih kecil tidak rewel, mungkin ceritanya akan menjadi lain. Nasib mujur masih menghampiri Aan Subhan (38) warga Blok Karangbendo Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Rumah pak guru ini terhindar dari aksi perampokan. Aan Subhan nyaris menjadi sasaran kawanan penjahat. Beruntung, istrinya yang bernama Asih masih terjaga. Asih tidak bisa tidur karena anaknya yang masih kecil terus-terusan menangis. Diceritakan Aan, pada Jumat (27/7) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dirinya sudah terlelap tidur sejak sore. Tetapi istrinya Asih masih melek karena anaknya yang kecil selalu menangis. Di tengah malam itu, tiba-tiba Asih mendengar suara pintu pagar dibuka oleh seseorang. Tidak hanya itu terdengar bunyi mencurigakan seperti orang sedang membobol gembok. Asih yang penasaran nekat keluar. Di luar,  Asih dikagetkan adanya orang-orang tidak dikenal. Sontak, Asih langsung berteriak maling, sekeras-kerasnya. Mendengar teriakan itu,  para pelaku ketakutan. Sebelum melarikan diri, mereka yang tidak terima sempat melemparkan batu ke arah Asih. Untungnya batu tersebut tidak mengenainya. \"Mereka berjumlah 6 orang.  Diduga mau merampok karena sudah masuk ke halaman rumah. Karena istri saya teriak maling,  mereka melarikan diri. Alhamdulillah tidak ada barang yang diambil oleh mereka,\" ujarnya. Merasa tidak ada yang hilang, Aan tidak mau mempermasalahkan. Dia enggan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Padahal setelah dua jam kejadian  polisi sempat datang. \"Biarlah, kejadian sudah berlalu. Kita semua selamat dan tidak ada barang yang diambil. Jadi sudah ditutup saja. Tidak mau diperpanjang lagi. Saya juga tidak menindaklanjuti dengan laporan ke polisi,\" paparnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: