Ironis, Gedung Bundar Kondisinya Tak Mencerminkan Sejarahnya

Ironis, Gedung Bundar Kondisinya Tak Mencerminkan Sejarahnya

CIREBON-Gedung Bundar menjadi gambaran muramnya aset budaya dan pariwisata Kota Cirebon. Menjadi bangunan cagar budaya (BCB) tidak menjamin bakal dirawat. Perusakan justru kerap terjadi. Dipenuhi coretan. Kondisinya tak mencerminkan sejarahnya. Kondisi Gedung Bundar yang tak terawat mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Mahasiswa teknik sipil salah satu universitas di Kota Cirebon Dessy Nur (22) menyayangkan aksi vandalisme yang mengotori Gedung Bundar. Selain mengurangi keindahan, juga merusak aset-aset budaya. “Harus ada kesadaran, supaya sama-sama menjaga,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Warga setempat, Ami (21) berharap aksi vandalism dapat dihentikan. Tetapi tanpa upaya pemanfaatan, akan sulit membendung tindakan perusakan. Tidak kalah penting ialah kegiatan yang menggugah kepedulian. Ia berharap, ada inisiator yang menyelenggarakan aksi bersih-bersih. \"Aksi gotong royong itu cara efektif buat sama-sama menjaga dan merawat,” katanya. Perusakan yang terus menerus terjadi juga menjadi perhatian Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP). Rencananya DKOKP akan melakukan pembenahan, dan pemanfaatan. Salah satunya dengan menjadikan Gedung Bundar sebagai pusat informasi dan kebudayaan. Kepala Bidang Kebudayaan DKOKP Edi Tohidi mengungkapkan, Gedung Bundar merupakan salah satu cagar budaya sesuai dengan Perwali 2001. Usai ditetapkan sebagai cagar budaya, gedung ini digunakan sebagai Sekretariat DPC Gapensi (Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia). Lalu di tahun 2003 Gedung Bundar dialihkan dan digunakan untuk Sekretariat Paguyuban Masyarakat Cirebon (Pamaci). \"Setelah itu nggak ada lagi yang menggunakan. Tapi dari Pamaci belum ada serah terima ke kita,” tuturnya. Kepala Seksi Sejarah dan Cagar Budaya DKOKP, Wiyono S A SSn berharap, pemanfaatan ini bisa mendukung aspek pelestarian. Sehingga keberadaan Gedung Bundar terpelihara. (myg/apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: