Kadistan Pastikan 13 Ribu Hewan Kurban Bebas Antraks

Kadistan Pastikan 13 Ribu Hewan Kurban Bebas Antraks

CIREBON-Lebih dari 13 ribu hewan kurban diperkirakan masuk di wilayah Kabupaten Cirebon. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon telah melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak satu bulan yang lalu. Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Cirebon DR H Ir Ali Effendi menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan hewan kurban yang masuk di Kabupaten Cirebon tidak ada masalah serius yang ditemukan. “Kabupaten Cirebon bebas antraks. Pemeriksaan hewan sudah jauh-jauh hari dilakukan minimalnya H-30 dari perayaan Idul Adha,” ungkapnya. Dikatakan Ali, pemeriksaan sendiri telah dilakukan di beberapa titik pusat penjualan hewan kurban,  rumah potong hewan (RPH) dan jagal. Jika ditemukan hewan sakit,  pihaknya menyarankan agar hewan tersebut dipisah dari kawanannya. Biasanya, hal itu terjadi karena salah pakan. “Makanya, pedagang harus berhati-hati dalam memberikan pakan,” ujar Ali. Meski dinyatakan bebas antraks, Ali mengimbau pedagang untuk segera melapor jika ditemukan hal aneh pada hewan. Misalnya, hewan mati secara mendadak. Pemeriksaan kesehatan sendiri dimulai dengan mengecek kondisi fisik tiap-tiap hewan kurban. Contohnya pemeriksaan gigi dari hewan kurban. Menurut dia, ada beberapa kondisi fisik hewan yang dijadikan acuan bahwa hewan tersebut sehat dan layak kurban. Yakni, mata bening, mengkilap, dan cerah. Kondisi kaki tidak boleh pincang dan bulunya mengkilap. “Hewan kurban sendiri harus cukup umur minimal dua tahun,” paparnya. Setelah dinyatakan sehat, tiap hewan akan diberi penanda khusus. Tanda khusus itu seperti pengikat kabel nilon. Pada pengikat itu terdapat keterangan ‘Telah Diperiksa Kesehatan’. “Jadi, kalau mau beli hewan kurban, tinggal lihat tanda telah diperiksa kesehatan atau belum,”ucap Ali. Sementara itu, salah satu pedagang hewan kurban Sumber Rejeki, Warma mengaku, ternaknya bebas dari penyakit. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: