Kesiapan Asian Games, JK Cek Kamar Wisma Atlet sampai Kali Sentiong

Kesiapan Asian Games, JK Cek Kamar Wisma Atlet sampai Kali Sentiong

JAKARTA- Berulang kali kesiapan Asian Games (AG) 2018 dicek langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mulai dari kampung atlet Kemayoran, venue, hingga atlet Indonesia yang akan bertanding. Hasilnya, Jusuf Kalla (JK) yang juga ketua dewan pengarah AG itu menegaskan kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara. Pagi kemarin (3/8), JK bersama Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir, Menpora Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Kontingen Indonesia Komjen Syafruddin melihat kondisi di dalam unit wisma atlet Kemayoran. Mereka mengecek unit 10.713 di tower satu blok D 10 yang sudah siap ditempati. “Atlet-atletnya akan datang kalau sepak bola yang tanding tanggal 10-12 (Agustus) itu kurang lebih tanggal 7 dan 8 Agustus mereka sudah datang. Wisma atlet siap menerima atlet pertama itu sebenarnya 10 Agustus, jadi tentu kita persiapkan dengan baik,” ujar Erick. Setelah mengecek unit, mereka melihat ruang makan yang mampu menampung 590 meja makan. Ruangan yang dibangun dari tenda putih besar itu masih dalam tahap pembersihan. Meja kursi untuk tempat makan belum dipasang di ruangan yang bersebelahan dengan Kali Sentiong. Sebelum pergi dari kompleks wisma itu, JK dan rombongan juga sempat makan pisang di dekat kali yang sebelumnya berbau tak sedap tersebut. “Bau nggak. Bau nggak?\" tanya JK kepada wartawan sambil memegang pisang yang sudah dikupas. JK menuturkan, memang secara khusus hendak memastikan Kali itu sudah tidak berbau lagi. “Lebih khusus lagi usaha untuk meredam bau. Kita makan pisang di situ, tidak ada soal. Tidak campur dengan bau di situ,” jelas pejabat 76 tahun itu. Perjalanan berikutnya menuju ke kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Jawa Pos yang ikut dalam rombongan JK dengan pengawalan Paspampres itu mencatat hanya butuh waktu 23 menit perjalanan mulai pukul 08.53 hingga 09.16. Tentu semua jalur jalan telah disterilkan dengan bantuan polisi dan petugas dishub. Termasuk di pintu Tol Kemayoran hingga flyover dekat JCC. Inasgoc sendiri menjanjikan waktu tempuh 28 menit dari wisma atlet ke GBK. Sebelumnya, Jawa Pos (Radar Cirebon Group) yang menelusuri jalur tersebut pada 17 Juli lalu butuh waktu 31 menit 45 detik. Tanpa pengawalan. Pada siang hari pukul 13.45. Saat itu belum diberlakukan secara masif kebijakan ganjil genap dan penutupan beberapa pintu tol. Gubernur Anies menuturkan, kebijakan ganjil genap bukan hanya Jakarta saja. Tapi di kota seperti Shanghai dan Seoul juga diberlakukan saat ada event besar. “Jadi ketika ada peristiwa-peristiwa seperti ini (AG, Red), itu bukan hal aneh dilakukan kebijakan ganjil genap,” ujar dia. Di GBK, JK beserta rombongan menemui atlet atletik yang sedang beristirahat di sela latihan. Terlihat atlet Lalu Muhammad Zohri bersama atlet lain mendengarkan arahan dari pelatih dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Bob Hasan. “Terima kasih Pak Bob dan luar biasa ini kemajuan kita. Harap anak-anakku semua betul-betul ini bukan hanya prestasi pribadi (tapi) prestasi negara,” ujar JK. Bob menyebutkan sebenarnya ada banyak bibit atlet lari di daerah. Tapi mereka langsung terjun ke sepak bola. “Belum bisa lari, (gabung) ke sepak bola. Bagaimana sepak bola bisa maju?” kata Bob. Selanjutnya, JK dan rombongan bergerak menuju Stadion Akuatik. Di sana, tiga nomor akuatik sedang melakoni latihan pagi itu. Yakni, renang, polo air, dan renang artistik. Manajer Tim Polo Air Dean Baldwin bersama para atlet menyambut kedatangan rombongan. Wajah pria asal Watampone , Sulawesi Selatan itu tampak semringah melihat atlet-atlet berlatih. Manajer Tim Polo Air Dean Baldwin lantas menyalami dan memperkenalkan satu per satu penghuni skuad polo air. “Kami sebelumnya berlatih di Serbia selama satu bulan. Kini, latihan sudah masuk fase pra-kompetisi,” jelas Dean. Kemudian, JK meninjau latihan renang. Dia tampak berbincang dengan pelatih timnas renang Albert Sutanto. Albert menjelaskan kepada JK bahwa, kemarin, untuk pertama kalinya seluruh skuad renang berlatih bersama. ”Tim jarak pendek baru tiba dari training camp di Amerika dan tim jarak jauh serta perenang putri sebelumnya berlatih di Bali. Kami sudah siap untuk bertanding,” terangnya kepada orang nomor 2 di Indonesia tersebut. Sementara itu, tim renang artistik memulai latihan pukul 09.00. Pelatih renang artistik Danisa Wahyundari terlihat mendampingi JK dan rombongan. Dia juga memperkenalkan pelatih asing renang artistik Duniak Kseniia. ”Kseniia sudah sebulan melatih timnas. Skuad renang artistik saat ini dihuni atlet muda. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” kata Danisa kepada JK. Lebih lanjut, JK menegaskan, dari hasil kunjungan, kemarin, AG 2018 siap diselenggarakan. Termasuk upacara pembukaan di Stadion GBK. \"Satu minggu kita cek lagi persiapan akhirnya. Tapi dari persiapan sekarang, hari ini semuanya sangat siap untuk penyelenggaraan itu,\" tegas JK. (jun/han)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: