Mimpi Besar Klub Minor

Mimpi Besar Klub Minor

Bradford v Swansea LONDON- Piala Liga kerap dianaktirikan oleh klub-klub raksasa Inggris. Alasanya jelas. Gengsi ajang yang diikuti empat itu memang masih di bawah Premier League dan Piala FA. Jadi, jangan heran kalau klub seperti Swansea City mampu menembus final. Terlebih lagi Bradford City yang berasal dari kasta terbawah (League Two). Tapi, sekalipun hanya klub minor, Bradford dan Swansea memberi garansi untuk tampil dengan performa terbaiknya dalam final di Stadion Wembley malam nanti (siaran langsung RCTI kickoff 23.00 WIB). Bagi keduanya, kesempatan tak datang dua kali. Ya, setelah 101 tahun berdiri, Swansea akhirnya merasakan juga final ajang major. The Swan- sebutan Swansea- juga tak ingin mengulang kegagalan klub Wales yang juga rival abadinya, Cardiff City. Tahun lalu, Cardiff kalah adu penalti 2-3 dari Liverpool. Bradford pun memiliki mimpi besar yang sama. Sebelum The Bantams (julukan Bradford), klub kasta terbawah yang lolos ke final hanya Rochdale pada edisi 1962. Sayang, Rochdale kala itu harus menyerah dari Norwich City dengan agregat 0-4. Laga di Wembley malam nanti sekaligus momen krusial bagi pelatih kedua tim finalis. Bagi pelatih Swansea Michael Laudrup, gelar Piala Liga bisa menjadi \"tiket\" menangani klub raksasa. Sekalipun berkali-kali menegaskan ingin bertahan, Laudrup yang kini dikaitkan dengan Real Madrid itu juga belum meneken kontrak baru dengan Swansea. \"Saya hanya ingin fokus dengan laga final ketimbang masa depan. Saya ingin merasakan memori indah ketiga di Wembley (setelah membantu Denmark mengalahkan Inggris 1-0 pada 1983 untuk memastikan lolos ke Euro 1984 dan membawa Barcelona juara Liga Champions 1992 seusai mengalahkan Sampdoria 1-0, Red),\" kata pelatih 48 tahun Denmark itu kepada The Sun. Sedangkan bagi pelatih Bradford, Phil Parkinson, kontraknya bakal habis akhir musim ini. Kabarnya, Parkinson tak akan diperpanjang. \"Saya ingin memenangi gelar ini untuk keluarga besar saya,\" kata defender Bradford Carl McHugh yang akan mendapat dukungan langsung 111 orang dari keluarga besarnya di Donegal (Irlandia) itu. (dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: