Ironis, Siswa SMPN 1 Cingambul Tempati Ruangan Bekas Pabrik Kue

Ironis, Siswa SMPN 1 Cingambul Tempati Ruangan Bekas Pabrik Kue

MAJALENGKA- Sebanyak 105 siswa SMPN 1 Cingambul kelas jauh kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, ruangan kelas yang mereka tempati sekarang itu adalah merupakan bekas bangunan pabrik tempat pembuatan kue milik Kepala Desa Sedaraja Ajid SAg. Menurut Ajid, sebelum adanya SMPN 1 Cingambul kelas jauh di Desa Sedaraja, pihaknya bersama Yayasan Romatul Insani tahun 2006 mendirikan SMP Islam. Kendati setiap tahun mengalami peningkatan, kata Ajid, tetapi peningkatannya tidak signifikan karena siswanya berasal dari SDN Sedaraja saja. Selang beberapa tahun kemudian, lanjut Ajid, orang tua siswa mengusulkan agar keberadaan SMP Islam digantikan menjadi SMPN 1 Cingambul kelas jauh. “Setelah kami dari pihak desa berhasil mengajukan permohonan ke pihak SMPN 1 Cingambul untuk mendapat persetujuan kelas jauh, masyarakat desa kami pun semangat untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 1 Cingambul kelas jauh,” ungkapnya. Dengan telah berdirinya SMPN 1 Cingambul kelas jauh ini, pihaknya kembali memiliki beban yang sangat berat untuk dapat memiliki bangunan sekolah sendiri. “Kami tidak mungkin untuk selamanya harus menggunakan bangunan kelas milik yayasan. Ada dua ruangan milik yayasan dan satu ruangan lainnya bekas pabrik kue,” ujarnya. Dengan melihat kondisi seperti itu, dirinya merasa kebingungan bagaimana caranya agar keberadaan SMPN 1 Cingambul Kelas Jauh ini bisa memiliki bangunan sendiri. “Tidak mungkin gabung ke sekolah induk karena jarak tempuh Desa Sedaraja ke sekolah induk sekitar 6 kilometer. Untuk menjangkau sulit sekali, hanya bisa mengguna motor atau ojek. Tentunya kondisi itu akan sangat menyulitkan bagi para peserta didik kami,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada  Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka untuk dibangunkan SMPN Cingambul kelas jauh di desanya. “Kami dari pihak Pemdes Sedaraja telah siap untuk menyediakan lahan tanah kosong milik desa,” ujarnya. Terpisah, Kepala SMPN 1 Cingambul Baban Subandrio SPd MPd mengatakan, semenjak berdiri hingga sekarang, SMPN 1 Cingambul jarak jauh belum memiliki bangunan sendiri. Selama ini, lanjutnya, masih menumpang di bangunan yayasan dan sebagian lagi menggunakan bekas bangunan pabrik kue milik Kepala Desa Sedaraja. “Untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar, siswa SMPN 1 Cingambul kelas jauh sangat membutuhan adanya bantuan pembangunan untuk ruangan kelas dan ruangan guru. Kita berharap mudah-mudahan saja pembangunan untuk SMPN 1 Cingambul kelas jauh bisa segera dapat direalisasikan,” pungkasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: