Warga Diimbau Gunakan Hak Pilih

Warga Diimbau Gunakan Hak Pilih

CIREBON - Wali kota Subardi SPd memimpin rapat persiapan pemilukada Kota Cirebon dan Pilgub Jabar di Balaikota, tadi malam. Rapat yang diikuti KPU, Panwaslu, TNI, Kepolisian, Satpol PP, membahas sejauhmana persiapan berbagai elemen dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu. Pertemuan juga dihadiri perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dody Riatmadji. Pada kesempatan itu, Wali kota Subardi berharap situasi selama pencoblosan berlangsung kondusif dan pemimpin yang terpilih bisa lebih baik. Adapun personel keamanan yang diturunkan sebanyak 6.309 orang dari Desk Pilkada, KPU, Panwaslu, Polri, TNI, Linmas dan Satpol PP. Dia pun menyatakan kesiapan Kota Cirebon menggelar pemilukada. “Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, karena menentukan nasib Kota Cirebon mendatang,” ucapnya. Setelah menggelar pertemuan, Wali kota Subardi langsung meninjau lokasi Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) di lima kecamatan di Kota Cirebon. Rombongan mobil diiringi dengan kawalan kepolisian mulai mengunjungi satu persatu PPK yang terletak di lima kantor kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Kejaksan, Lemahwungkuk, Pekalipan, Kesambi dan Harjamukti, kemudian rombongan kembali lagi ke balaikota. Camat Lemahwungkuk, Muh Husni menyatakan kesiapannya untuk menggelar pemilukada. Di Kecamatan Lemahwungkuk, kotak suara sudah tersebar ke 95 TPS. \"Kotak suara sudah kita distribusikan ke KPPS, dan semuanya masih disegel. Jadi, tidak ada permasalahan berarti. Setelah didistribusikan, berarti kotak suara sepenuhnya menjadi tanggung jawab KPPS,\" ujarnya. Sementara perwakilan dari Kemendagri, Dody Riatmadji mengajak masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan hak pilihnya. Karena pilihan tersebut akan menentukan nasib Kota Cirebon dan Jawa Barat ke depan. Dia mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemilukada yang akan digelar Minggu, 24 Februari 2012. Dody prihatin terhadap fenomena di mana akhir-akhir ini tingkat partisipasi masyarakat Jawa Barat dalam pemilukada menurun. \"Sebagai contoh saat pemilukada di Bekasi, tingkat partisipasi warga hanya 60 persen dari sebelumnya 80 persen. Semoga hal ini tidak terjadi di Kota Cirebon,\" harapnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: