Walah, Kesulitan Air Terparah di Daerah Cadasngampar

Walah, Kesulitan Air Terparah di Daerah Cadasngampar

CIREBON–Kesulitan air bersih di musim kemarau ini terus menghantui warga Kota Cirebon. Salah satunya di wilayah Kecamatan Harjamukti. Data yang dimiliki Kantor Kecamatan Harjamukti tercatat masih ada sekitar 3.000 keluarga yang kesulitan air bersih. Terparah berada di tiga RW, yakni RW 08, RW 09 dan RW 10. Sebanyak 3.000 keluarga yang tersebar di 3 RW itu selama ini bertumpu pada kiriman pasokan air PDAM. Bantuan yang ada masih dirasa kurang memenuhi pemenuhan air bersih warga. Pasokan air bersih yang dikirim cepat habis. “Ada sekitar 2.000 sampai 3.000 keluarga yang memang jadi konsentrasi bantuan air bersih.  Selama ini kebutuhan air bersih di wilayah Argasunya ditopang dari kiriman PDAM dan DKP melalui stok tangki PDAM,\" kata Camat Harjamukti Agus Suherman di sela pemasangan sarana saluran air dari Polres Cirebon Kota, Senin (6/8). Menurut Agus, sarana saluran air bersih bagi warganya sangat bermanfaat. Khususnya, di Blok Cadasngampar. Selama ini daerah tersebut sangat kesulitan air bersih karena struktur tanahnya yang lebih tinggi. Selain mengandalkan kiriman air bersih dari PDAM dan DKP, selama ini warga mengandalkan sumber air yang posisinya berada di bawah. Di wilayah Cibogo sumber air yang jaraknya 600 meter itu coba disalurkan oleh bantuan sarana saluran air dari kapolresta ini. “Sebelumnya kami angkut sendiri scara manual. Keterhambatan air di sini kami akui karena adanya ketinggian struktur tanah. Sehingga aliran air PDAM susah masuk ke sini. Artinya kami berterima kasih dengan bantuan yang diberikan kapolresta ini,\" ujarnya. Bantuan pemasangan sarana air bersih yang diberikan Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Roland Ronaldy dipusatkan di Masjid Nurul Ikhlas RT 05 RW 08 Kopiluhur Kelurahan Argasunya. \"Ada sumur air bersih yang belum dimanfaatkan sekitar 600 meter jaraknya dari tiga RW yang berada di dataran atas ini. Kami berkoordinasi dengan warga untuk membuat saluran dan dialirkan ke masjid Nurul Ikhlas. Kegiatan ini bentuk pelayanan kami untuk masyarakat,\" kata AKBP Roland Ronaldy. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: