Tim SAR Majalengka Selamatkan Atlet Kano Asian Games 2018

MAJALENGKA- im SAR gabungan dari TNI/Polri berhasil menyelamatkan salah satu atlet kano Asian Games 2018 yang sedang berjuang untuk menjadi yang terbaik. Salah satu atlet dayung terbalik hingga tercebur di Bendung Rentang Jatitujuh. Akibatnya, sang atlet harus ditolong dan ditandu ke daratan. Kecelakaan itu tampaknya berdampak serius sehingga sang atlet harus dirujuk ke rumah sakit, karena penanganan pertama tidak terlalu membantu sang atlet. Tapi, kondisi tersebut hanyalah salah satu simulasi penanganan yang dilakukan Tim SAR, jika nantinya muncul insiden saat lomba di venue Kano. Kegiatan tersebut diselenggarakan Polres Majalengka dibantu tim gabungan dalam penanganan kecelakaan, Senin (6/8). Kabag Ops Polres Majalengka Kompol ME Pardede mengatakan, kegiatan simulasi itu digelar selama dua hari. Hari pertama ini simulasi penanganan ketika ada insiden yang dialami atlet. “Terdapat berbagai jenis pelatihan mulai dari latihan kering penyelamatan atlet, memberikan perbekalan, sandi morse, hingga cara menyelamatkan korban yang jatuh dan tenggelam pada saat mendayung,” tuturnya. Dijelaskan Pardede, pada pelaksanaannya nanti tidak kurang dari 25 petugas SAR akan disiagakan di lokasi. “Tim SAR yang terdiri dari beberapa kesatuan Polri maupun TNI diantaranya Brimob lima orang, AL 10 personel, dan Tim SAR Polair 10 personel,\" jelasnya. Selain itu, lanjut Pardede, di lokasi lomba juga akan disediakan posko kesehatan. Di posko itu, lanjutnya, atlet yang mengalami insiden akan mendapat penanganan pertama. Adapun penanganan lanjutan, ketika tidak bisa ditangani di lokasi venue maka akan dirujuk ke rumah sakit. Pada pelaksanaannya nanti, ujar Pardede, para atlet akan mendapat pengawalan ketat dari petugas sejak berangkat dari hotel tempat mereka menginap di Cirebon hingga kembali ke penginapan. “Untuk kenyamanan, transportasi para atlet ini akan memanfaatkan Tol Cipali,” pungkasnya. (ono)

Sumber: