Sekda Soroti Kondisi dan Kualitas Gedung Setda

CIREBON-Angin kencang yang melanda wilayah Cirebon membuat dampak kerusakan. Selain pohon roboh di Jl Pemuda, atap Gedung Setda 8 lantai Pemkot Cirebon pun rusak. Bahkan, atapnya terlepas akibat libasan angin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Asep Dedi MSi menyatakan pelaksanaan pengerjaan proyek gedung setda 8 lantai akan dievaluasi semuanya.  Hanya saja saat ini, dirinya belum mendapat laporan tentang kondisi gedung sehingga belum bisa bersikap. Untuk pembayarannya pun, imbuh sekda, saat ini baru setengahnya. Sehingga ketika kualitasnya kurang sesuai harapan maka akan dipertimbangkan dalam pembayarannya. “Baru setengah, kalau kualitasnya seperti ini maka akan kita pertimbangkan pembayarannya,” tandasnya. Masih kata Sekda, sampai saat ini secara teknis ditangani dinas PUPR, jika memang ada yang tidak sesuai maka dirinya akan minta diganti dengan yang standar. “Karena ini masih masih tanggung jawab kontraktor,” tegasnya. Ketua Komisi II DPRD Ir H Watid Sahriar jauh-jauh hari sudah mengingatkan untuk dilakukan evaluasi terhadap progres pembangunan gedung setda 8 lantai. Karena sejak awal pengerjaan progresnnya tidak ada perkembangan. “Maka sejak saat itu saya  sudah pesimis hasilnya akan sesuai dengan speknya,” ujarnya. Komisi II, lanjut Watid sering sidak ke lokasi proyek, bahkan saat sidak ditemukan hasil pengerjaan di lantai II yang goyang ketika ada orang yang berjalan. Komisi II sempat memanggil pengawas, kontraktor hingga dinas PUPR. Tapi pada perjalanannya justru tidak ada progress yang berarti. “Kami pernah minta hammer test (uji kekuatan beton, red) atas pengerjaan proyek. Sampai sekarang hammer test itu tidak pernah kami terima. Padahal itu menjadi salah satu indikator kualitas gedung,” kata Watid. (abd)

Sumber: