Kalau Mendaftar, Gotas Harus Mundur
Emon: Ini Dikembalikan Lagi kepada DPP PDIP TALUN– H Tasiya Soemadi Al Gotas sepertinya dalam posisi agak sulit. Jika dia mendaftar menjadi salah satu bakal calon bupati (bacabup), maka harus mundur dari posisi sebagai ketua DPRD. Tapi, Gotas juga diuntungkan. Nama pria murah senyum itu sudah pasti masuk di DPP PDIP meski tidak mendaftar melalui panitia pendaftaran bacabup dan bacawabup. “Jadi Pak Ketua (Gotas, red) tidak akan mendaftarkan diri ke panitia yang sudah ada,” ujar Ketua Panitia Pencalonan Cabup dan Cawabup DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Emon Purnomo, kemarin (1/3). Dikatakan Emon, meski tidak mendaftarkan diri, tapi Gotas merupakan salah satu kandidat calon bupati Cirebon periode 2013-2018 dari PDIP. “Kenapa demikian, karena ada satu prestasi yang dimiliki ketua selama memimpin DPC PDIP dua periode dan dan menjabat sebagai ketua DPRD dua periode. Jadi untuk ketua tidak harus mendaftar, sedangkan untuk kader lain harus daftar. Tapi ini dikembalikan lagi kepada DPP. Yang jelas DPP akan memberikan reward dan penilaian kepada kader-kadernya,” tutur Emon saat ditemui di Sekretariat DPC PDIP Jl Pangeran Cakrabuana. Sementara itu, sejauh ini belum ada kandidat yang mendaftarkan diri ke PDIP. “Mungkin ini baru hari pertama, jadi orang belum pada tahu,” ucapnya. Emon menambahkan, pendaftaran cabup dan cawabup ini tidak terbatas, bahkan pihaknya akan membuka gelombang kedua jika pendaftar yang masuk kurang dari empat orang. “Target kita minimal 4 orang, dan maksismal lebih dari 4,” tandasnya. PDIP Kabupaten Cirebon mulai membuka pendaftaran cabup dan cawabup, Jumat (1/3). Pendaftaran sejak dini ini sengaja dilakukan untuk dapat menyeleksi cabup dan cawabup yang memiliki kompetensi, baik tingkat popularitas dan elektabilitasnya (keterpilihan). Tahapan secara spesifiknya nanti, kata Emon, pihaknya masih melakukan penggodokan bersama tim internal. Persyaratannya masih bersifat normatif seperti WNI, pendidikan miminal SLTA, berkelakuan baik, dan punya riwayat kesehatan yang baik. “Dan nanti akan kami lakukan penyeleksian dengan pimpinan cabang untuk dilakukan verifikasi. Setelah itu, berkas tersebut akan diserahkan ke DPD PDIP dan diteruskan ke DPP PDIP,” papar Emon. Dikatakannya, setelah diserahkan ke DPP, pihaknya akan melakukan rakercabsus untuk pemantapan. Siapa pun yang akan direkomendasikan oleh DPP, kata Emon, harus diamankan. “Ada tim survei dari DPP. Insya Allah itu sifatnya independen dan juga akan objektif, tidak dibuat-buat. Ini adalah persyaratan mutlak tidak boleh ditentang,” tandasnya. Rencananya, kata Emon, di akhir Maret nanti sudah mengirimkan nama-nama hasil dari verifikasi kepada DPD dan DPP. “Jadi kita tidak serta-merta mencari calon baik dari eksternal maupun internal, ada seleksinya. Harapannya mendapatkan calon yang nantinya membangun Cirebon lebih baik, dan tentunya ada sumbangsih kepada partai,” tuturnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: