Perambanan Jazz Jadi Ajang Kolaborasi Musisi Lokal dan Internasional

Perambanan Jazz Jadi Ajang Kolaborasi Musisi Lokal dan Internasional

GEMURUH musik di Tanah Air makin tinggi. Animo masyarakat menyaksikan karya sineas Tanah Air pun tak mau kalah dengan pesta kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia. Dan itu dibuktikan dengan kehadiran panggung megah di Jogjakarta. Sebuah panggung yang dijadikan aksi para musisi tersebut dikenal sebagai Prambanan Jazz Festival. Tak hanya diwarnai aksi para musisi lokal, di usia yang ke-4 festival ini diwarnai penyanyi internasional. ”Keterlibatan musisi jazz kali ini lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan sebelumnya,” ujar Anas Syahrul Alimi CEO Rajawali Indonesia Communication kepada Indopos (Radar Cirebon Group), kemarin (17/8). Mengusung tagline Art, Experience, and Masterpiece. Prambanan Jazz Festival 2018 dimulai Jumat (17/8) di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan dan berlangsung selama tiga hari. Akan ada 27 musisi lokal dan internasional. ”Selama tiga hari ini, para pengunjung akan dihibur musisi besar nasional maupun internasional,” katanya. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, festival musik terbesar di Indonesia ini menyuguhkan dua panggung pertunjukan musik; yaitu di Panggung Hanoman (Festival Show) yang berada di area Lapangan Wisnu, dan Panggung Rorojonggrang (Spesial Show) yang berada di area Lapangan Brahma. Dua tema besar, yaitu antara budaya warisan leluhur berupa mahakarya Candi Prambanan sebagai World Heritage, dan budaya populer dalam masyarakat Indonesia berupa mahakarya music tetap dipertahankan dan menjadi icon penting dalam Prambanan Jazz Festival 2018. ”Tema besar ini diharapkan akan menjadi sebuah alternatif pertunjukan musik dan peristiwa budaya yang dapat diapresiasi dengan baik oleh semua kalangan masyarakat baik lokal maupun internasional,” terangnya Meski demikian, Anas menegaskan akan ada beberapa perbedaan yang coba disuguhkan. ”Tahun ini lebih banyak musisi dunia dan Tanah Air yang mengusung genre musik jazz yang ikut terlibat di dalamnya,” terangnya. Keterlibatan musisi jazz yang dimaksud Anas satu di antaranya ada Diana Krall. Selain itu, untuk musisi jazz Tanah Air yang terlibat pada Prambanan Jazz Festival 2018 sendiri ada Idang Rasjidi, Indra Lesmana, Syaharani, Monita Tahalea, Fariz RM, Tohpati dan masih banyak nama lainnya. “Seperti yang pernah kami sebutkan sebelumnya, selain Diana Krall, ada satu musisi dunia lain yang terlibat dalam Prambanan Jazz Festival 2018, yaitu Boyzone, grup vokal asal Irlandia yang begitu digandrungi di era tahun 2000-an. Menariknya, panggung Prambanan Jazz Festival 2018 dipergunakan Boyzone sebagai reuni tur dunia terakhir mereka,” jelas Anas Tak kalah istimewanya, dalam Prambanan Jazz Festival tahun ini, banyak nama musisi Indonesia melakukan kolaborasi, dan menuangkan hasil kolaborasinya tersebut di Prambanan Jazz Festival 2018. Contohnya saja ada Indra Lesmana feat Eva Celia, Tompi feat Nadya Fatira, Idang Rasjidi feat Syaharani, Tohpati feat Sheila Majid, Marcell dan Rio Febrian, KAHITRAN (Kahitna feat RAN), juga kolaborasi antara ayah dan anak yaitu Father and Son (Yovie x Arsy) yang berkolaborasi dengan penyanyi muda pendatang baru, Brisia Jodie dan masih banyak lagi. “Dengan berdatangannya para musisi internasional untuk menghelat penampilannya di Indonesia, itu artinya Indonesia aman untuk mereka dan untuk seluruh orang yang ingin bertandang ke Indonesia,” tuturnya. Direktur Prambanan Jazz Festival Bakkar Wibowo melanjutkan, tak hanya dihibur dengan berbagai pertunjukan musik yang memukau, para pengunjung pun dapat menikmati Pasar Kangen yang menghadirkan ragam kuliner khas Jogjakarta tempo dulu dan masa kini. Pasar Kangen menurut Bakkar telah menjadi bukti penting bahwa budaya tradisional yang masih hidup di tengah masyarakat Indonesia dengan kultur budaya modern tetap bisa harmonis. “Pada tahun ini, setidaknya ada sebanyak 70 stan kuliner dan kerajinan yang terlibat di dalamnya. Para pengunjung Prambanan Jazz Festival 2018 dapat menikmati musik berkualitas dunia sembari menyaksikan keindahan Candi Prambanan sambil menyantap kuliner khas dalam balutan bulan purnama,” papar Bakkar. (ash/mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: