Dikabarkan Menghilang, Pak Guru Ditemukan Jadi Mayat

Dikabarkan Menghilang, Pak Guru Ditemukan Jadi Mayat

KUNINGAN-Warga Desa Situsari, Kecamatan Darma, dihebohkan dengan temuan mayat laki-laki yang sudah membusuk di sebuah kebun, Senin pagi (20/8) lalu. Usut punya usut, mayat tersebut ternyata adalah Husen (60) warga Dusun Lamping, Desa/Kecamatan Darma yang dikabarkan hilang sejak hari Jumat lalu. Berdasarkan informasi dihimpun, jenazah Husen ditemukan salah seorang petani yang melintas dan mencium bau bangkai menyengat. Setelah dicari sumber bau tersebut, petani tersebut terkejut melihat sesosok tubuh manusia tergeletak di antara rerumputan ilalang dan seketika berteriak meminta bantuan warga yang lain. Melihat ciri-ciri fisiknya, warga yang berkerumun di lokasi pun langsung mengetahui identitas mayat tersebut adalah Husen atau warga biasa memanggilnya Pak Guru. Kemudian, kabar temuan Husen yang sudah meninggal dunia pun disampaikan ke pihak keluarga dan aparat Desa Darma. Tak lama kemudian, tubuh Husein pun dibawa ke rumah duka untuk pengurusan jenazah mulai dimandikan, disalatkan dan dikuburkan. \"Sudah tiga hari keluarga dibantu warga dan pemerintah desa mencari keberadaan Pak Guru, tetapi hasilnya nihil. Termasuk mencari ke kebun di Desa Situsari yang jaraknya sekitar 4 kilometer, tetapi tidak juga ketemu,\" ungkap Ujang Mamat yang tinggal tak jauh dari rumah Husen. Ujang menceritakan, tetangganya tersebut selama ini dikenal sebagai seorang yang sangat baik dan rajin berkebun. Sejak pensiun dari pekerjaan sebagai guru, Husen banyak menghabiskan waktunya berkebun dan berinteraksi dengan masyarakat. \"Memang beliau sudah agak pikun, tapi kepada tetangga sangat baik dan sangat rajin ke kebun dan musala. Kasihan saat mengetahui Pak Guru hilang setelah meninggalkan rumah pada hari Jumat lalu dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia di kebunnya. Mudah-mudahan husnul khatimah,\" ungkap Ujang yang juga sekuriti MTs 5 Kuningan. Temuan mayat Husen yang sudah membusuk tersebut pun dilaporkan ke pihak kepolisian yang kemudian mendatangi rumah duka untuk melakukan identifikasi. Dari hasil pemeriksaan petugas, disimpulkan tidak ada unsur kekerasan yang menyebabkan Husen meninggal dunia melainkan karena terjatuh dari tebing. \"Dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas tidak ditemukan unsur kekerasan akibat benda tumpul. Jika melihat lokasi kejadian, jenazah Pak Husen ditemukan di antara rerumputan tinggi dan di sana terdapat tebing cukup tinggi. Dugaan kami korban terjatuh saat di jalan tebing tersebut dan akhirnya meninggal dunia di lokasi,\" ujar Herminal. Kejadian tersebut pun, kata Herminal, telah diterima pihak keluarga sebagai musibah dan merupakan ketetapan dari Allah SWT. Atas hal tersebut, pihak kepolisian pun menyerahkan jenazah Husen kepada keluarga untuk kemudian dikuburkan. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: