Disdik Sebut Hanya 67 Persen SMPN di Kabupaten Cirebon yang Bermutu Bagus

CIREBON-Penerapan visi misi mutu pendidikan tingkat SMP Negeri di Kabupaten Cirebon, belum 100 persen. Pasalnya, masih terdapat beberapa sekolah yang belum siap menerapkan visi misi dengan mutu baik. Demikian disampaikan, Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Mashuri, usai memberikan sambutan pemantapan kurikulum SMP di salah satu hotel di bilangan Tuparev, Selasa (21/8). Dia mengaku, saat ini pihaknya telah menekankan kepada seluruh kepala SMP Negeri, untuk memvalidasi atau mengoreksi visi misi sekolah masing-masing. Sebab, visi misi sekolah berdampak pada perubahan mutu sebuah lembaga pendidikan. \"Kita harus menggali potensi visi misi yang mengkristalisasi di lingkungan sekitar. Itu dilakukan supaya pola layanan di masing-masing sekolah berbeda,\" ujarnya. Artinya, kata dia, ada ketertarikan tersendiri bagi masyarakat yang menyekolahkan anaknya di SMP bersangkutan. Di samping itu, akan meningkatkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sekolah. \"Saat ini, sekolah yang visi misinya bagus di tingkat SMP baru 67 persen dari 80 SMP Negeri yang ada di Kabupaten Cirebon. Sementara sisanya belum,\" jelasnya. Mantan kepala SMPN 1 Sumber itu menargetkan, tahun 2018 mutu pendidikan dari visi misi sekolah harus 100 persen. Belum tercapainya visi misi yang mempunyai mutu itu, lantaran kepala sekolah yang bersangkutan belum menerapkan delapan standar poin pengelolaan pendidikan. \"Kita paksakan. Saya yakin bisa, kalau kita komitmen. Mutu visi misi pendidikan sekolah ini nanti akan berdampak pada proses pembiayaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berbasis mutu. Ada BOS statis Rp1 juta per bulan, BOS dinamis Rp200 ribu per bulan. Tapi fluktuatif, karena tergantung dari mutu sekolah itu sendiri,\" tandasnya. (sam)

Sumber: