Walah, Sehari Tiga Rumah Kebakaran, Warga Diimbau Waspada

CIREBON-Kebakaran hampir terjadi tiap hari di Kabupaten Cirebon. Warga pun diimbau untuk selalu waspada. Waspada saat membakar sampah. Waspada saat menyalakan alat-alat elektronik di rumah. KAMIS (23/8), si jago merah mengamuk lagi. Kali ini di 3 lokasi. Pertama, kejadian di RT 03 RW 01 Blok Dua Sukun, Desa Bode Lor, Kecamatan Plumbon. Bangunan usaha konveksi milik Sarji (48) ludes terbakar. Kejadiannya dini hari sekitar pukul 02.00. Seisi rumah dan ruang konveksi habis terbakar. Kerugian mencapai Rp700 juta. Para penghuni rumah sempat tidur nyenyak. Mereka terbangun karena teriakan tetangga. Sebelum rumah terbakar, sore harinya Sarji sempat bakar sate. Tapi, aksi bakar sate Idul Ada itu bukan sebagai penyebab sumber api. Setelah diselidiki, api diduga korsleting listrik. “Api berasal dari ruangan samping konveksi. Setelah sate- satean, karena sempat pakai kipas, kita beresin kabel di situ. Mungkin karena ada yang terpelintir, dan salah satu kabel juga menempel ke kayu sehingga kemungkinan besar karena korsleting listrik,” terang pemilik rumah. Sarji mengaku saat kebakaran ia dengan keluarganya yang berjumlah 6 orang sedang tidur nyenyak di kamar masing-masing. Di tengah malam, tiba-tiba tetangga berteriak adanya kebakaran. Sarji dan anak istrinya pun keluar rumah. Melihat api yang sudah besar, ia berusaha menyelamatkan barang-barang berharga.

Sumber: