Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Waled Dimulai

CIREBON-Pembangunan gedung rawat inap untuk kelas III di RSUD Waled sudah dimulai. Jika sebelumnya sejak tahun lalu lokasi pembangunan digembar-gemborkan akan dilaksanakan di lahan baru milik RSUD Waled, ternyata urung dilakukan. Pembangunan gedung rawat inap untuk kelas III tersebut pun kini dilaksanakan di bekas sarana olahraga RSUD Waled yang masih di dalam komplek bangunan inti, atau tidak berada di atas lahan baru. Dari papan proyek yang terpampang di lokasi pekerjaan, proyek tersebut dibangun dengan total anggaran Rp21,5 miliar yang dilaksanakan PT Betania Prima. Dalam pembangunan gedung baru tersebut juga melibatkan PT Sangkuriang sebagai perencana dan PT Intimulya Multi Kencana untuk managemen konstruksinya. Pekerjaan sudah dimulai sejak 10 Agustus 2018 lalu dan akan dilaksanakan selama 135 hari hingga 23 Desember 2018. Soleh Bastaman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Waled saat dihubungi Radar Cirebon beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini ada dua pekerjaan atau dua proyek yang dilaksanakan di penghujung tahun 2018 ini. Untuk pembangunan paling besar dan memakan anggaran adalah pembangunan gedung rawat inap kelas III. “Dalam proyek pembangunan di RSUD Waled yang sekarang, kita tidak ada tambahan waktu (addendum, red). Makanya, persiapan pemenang lelang juga harus maksimal. Mereka harus punya modal yang cukup agar tidak tergantung dengan pencairan DP atau persentase pekerjaan,” imbuhnya. Sementara itu, Direktur RSUD Waled dr Budi Setiawan Soenjaya MM menjelaskan, jika dua proyek yang ada di RSUD Waled tersebut terdiri dari bangunan rawat inap untuk kelas 3. Gedung tersebut di dalamnya akan ada sekitar 142 bed. Terkait waktu yang mepet, dr Budi mengaku tidak bisa berbuat banyak. Terlebih semua sistem dan urusan teknisnya bukan berada di RSUD Waled. “Mau gimana lagi, alurnya sudah seperti itu. Kita ikuti saja, mudah-mudahan bisa terealisasi,” paparnya. Selain itu, proyek lainnya adalah pelaksanaan untuk pembangunan ruangan ibu dan anak yang ada saat ini baru dua lantai, ditingkatkan dua lantai lagi. Nantinya, ditambah 67 bed. (dri)

Sumber: